Jalan provinsi yang bergelombang di Kabupaten Lebong memakan korban, pukul 06.30 WIB, Kamis (25/11).
- Hujan Deras, Longsor Terjang Rumah Manager PLN ULP Curup
- Beredar Video Penampakan Harimau Diduga di Lebong, Perekam: Arah Ketenong Min
- Pergi Sejak Sebulan Lalu, Pemuda Lebong Ditemukan Sudah Jadi Mayat
Baca Juga
Sebuah truk berwarna kuning bermuatan sisir pisang dengan nomor polisi BD 8397 AW, terguling saat melewatinya.
Truk roda enam tersebut dikemudikan Dadang Triana (40) bersama satu penumpang bernama Wawan (30). Keduanya berasal dai Kota Bengkulu.
Peristiwa itu terjadi di jalan provinsi lintas Tes-Curup, tepatnya di Dusun 3 Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, sebelah lokasi galian C masyarakat setempat.
Kapolres Lebong, AKBP Ichsan Nur melalui Kapolsek Rimbo Pengadang, Ipda Hasan Basri menjelaskan, pihaknya menerima laporan pukul 06.30 WIB.
Ia langsung memerintahkan anggotanya untuk menuju lokasi guna mengatur lalu lintas dan mengevakuasi truk.
Truk melaju dari arah Tes menuju Curup. Saat melintasi lokasi, kondisi jalan bergelombang membuat korban hilang kendali.
"Perjalanan dari Lebong menuju Bengkulu roda enam terguling sebelah kiri jalan diakibatkan jalan bergelombang dan muatan tidak seimbang. Sehingga membuat roda oleng dan terguling," kata Kapolsek, Kamis (25/11).
Dia menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam laka tunggal tersebut. Namun, sang sopir terkilir tangan kanan, dan penumpangnya mengalami syok. Sekaligus kerugian ditafsir mencapai Rp 10 juta.
"Untuk arus lalu lintas masih bisa 1 jalur dan dilewati secara bergantian," tambahnya.
Saat proses evakuasi truk
Dia menyebutkan, petugas telah mengevakuasi truk bermuatan pisang yang terguling tersebut. Saat ini lalu lintas mengarah ke jalur Tes-Curup sudah mulai mencair.
"Tempat kejadian merupakan tikungan dan badan jalan aspal terjadi patah atau turun sehingga menggangu kendaraan bermuatan (sanggat berbahaya)," demikian Kapolsek.
- Ini Daftar 6 Provinsi dan 44 Kabupaten/Kota yang Bakal Diterapkan PPKM Darurat
- Angka Covid-19 Di Bengkulu Terus Meningkat, Tembus 200 Orang Per Hari
- Ketua DPR Desak Pemerintah Tekan Tombol Bahaya Covid-19