Pertanyaan yang disusun 11 panelis untuk debat calon presiden (Capres) dipastikan dilakukan secara profesional. Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak ikut campur.
- Warga Sudah Bisa Keluar Tanpa Masker, Ada Kecualinya
- Penerapan PPKM Level 4 Kota Bengkulu, Perbatasan Diperketat
- Optimalkan Program Harga Sawit Gubernur Bengkulu, DTPHP Provinsi Bengkulu Segera Evaluasi PKS
Baca Juga
Jaminan itu disampaikan Ketua KPU RI, Hasyim Asyari, dalam jumpa pers di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/12).
"KPU tidak akan memberi arahan seperti itu ke panelis," tegas Hasyim, seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL.
Anggota KPU RI dua periode itu juga mengatakan, pihaknya hanya menyetorkan tema debat kepada panelis.
Tema debat pertama yang akan diangkat adalah "Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga".
"Jadi, 6 sub tema itu kita serahkan sepenuhnya kepada tim panelis. KPU tidak memberikan arahan ini dan itu," tambahnya.
Hasyim juga memastikan, tema debat dan 18 pertanyaan yang disusun panelis bakal menjadi parameter untuk mengetahui gagasan Capres.
- 1,5 Juta Pemudik Lolos Dari Penyekatan, Pemda Diminta Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19
- Yayasan Founder Rafflesia Terapkan Ilmu Dari Luar Negeri Ke Bengkulu
- Anniversary Perdana, Ini Capaian UDD PMI Provinsi Bengkulu