Indonesia bukan sedang menghadapi krisis kembar. Melainkan krisis multidimensi yang semuanya itu bermula pada krisis kepemimpinan bangsa.
- PDIP: 58 Persen Masyarakat Indonesia Terancam Kehilangan Pekerjaan
- KIB Teken Nota Kesepahaman Koalisi Pilpres
- Cegah Aksi Teror, Polda Sumut Tempatkan Sniper Di TPS
Baca Juga
Begitu tegas Komite Eksekutif Koalisi Aksi Mneyelamatkan Indonesia (KAMI) Gde Siriana dalam memandang persoalan bangsa yang terjadi di multisektor dan konflik horizontal hingga vertikal.
“Sisi kepemimpinan bangsa kita kini dipenuhi manipulator politik. Kebohongan diciptakan untuk memanipulasi fakta yang sebenarnya,” tegasnya kepada redaksi, Minggu (25/4).
Untuk itu, Gde Siriana menekankan bahwa krisis kepemimpinan terjadi saat para aktivis mulai dipukuli, dikriminalisasi, dibuat takut, bahkan ada sampai ancaman dibunuh.
Sementara di satu sisi, para pencuri kekayaan negara asyik membagi-bagi hasil curiannya.
“Peran mereka untuk menyuarakan keadilan dan kepentingan rakyat tidak berjalan,” tutupnya. dilansir RMOL.ID. [ogi]
- Tunjukkan Solidaritas Antar Bangsa, Indonesia Kembali Kirim Tabung Oksigen Untuk India
- Angkat Bendera Putih Terdampak Pandemi, Peternak Unggas Mandiri Desak Mentan Mundur
- Demokrat Buka Pintu Usung Prabowo-AHY