RMOLBengkulu. Kabar terkait rekomendasi Partai Gerindra yang diberikan kepada pasangan Agusrin Najamuddin dan Imron Rosyadi untuk maju pada kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu 2020 mendapat reaksi beragam dari masyarakat.
- Waketum FPI Ajak Umat Islam Serbu Kedutaan Amerika Serikat
- Tiru Megawati Saat Pilpres 2014, Prabowo Disarankan Beri Tiket Capres ke Sandiaga
- Panwaslu Tak Temukan Pelanggaran Terkait Beredarnya Posko JOIN 2019
Baca Juga
RMOLBengkulu. Kabar terkait rekomendasi Partai Gerindra yang diberikan kepada pasangan Agusrin Najamuddin dan Imron Rosyadi untuk maju pada kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu 2020 mendapat reaksi beragam dari masyarakat.
Banyak kalangan yang meragukan keaslian surat rekomendasi yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto tersebut. Namun ada juga pihak yang memberikan tanggapan positif atas keluarnya surat rekomendasi Gerindra yang diberikan kepada Agusrin-Imron itu.
Salah satu keluarga dan orang dekat Agusrin, Jaya Marta mengaku jika pihaknya menyambut positif hal tersebut. Kendati saat ini belum ada pernyataan resmi dari Agusrin apakah memutuskan maju atau tidak, keluarnya surat rekomendasi ini cukup memberikan angin segar bagi para pendukung dan loyalis yang menginginkan Agusrin kembali memimpin Provinsi Bengkulu.
"Kita berpikir positif saja dulu, semoga informasi ini benar adanya," kata Jaya Marta saat dihubungi RMOLBengkulu, Rabu (12/08).
Ia pun mengimbau agar para pendukung Agusrin tetap bersabar hingga adanya pernyataan resmi dari pihaknya maupun partai politik yang final mendukung.
"Kita minta tetap sabar, InsyaAllah dalam waktu dekat semuanya akan terjawab," ucapnya.
Sementara itu Bendahara DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu, Solihin Adnan belum lama ini menyebut jika pihaknya sampai saat ini belum menerima secara resmi surat rekomendasi untuk Pilgub Bengkulu 2020.
"Kami belum menerima suratnya secara resmi dari pengurus pusat, oleh karena itu belum bisa dipastikan kebenaran dari surat rekomendasi yang telah beredar," tutupnya. [ogi]
- Komisioner KPU Pulang Pisau Dilaporkan Ke Bawaslu Dan DKPP
- Jelang Pemilu 2024, Golkar Lebong Mulai Panaskan Mesin Partai
- Demokrat Bakal Laporkan Kecurangan Salah Satu Paslon Gubernur
