Partai Amanat Nasional (PAN) tidak keberatan dan menyetujui 12 program strategis yang akan dijalankan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam menghadapi Pemilu 2024.
- Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang, Ratu Zakiyah Deklarasi Kemenangan: Real Count 76 Persen
- BPKD Kota Tangerang Rekonsiliasi Laporan Kepemilikan Aset Daerah
- Suara Lantang Gubernur Banten Andra Soni Ingatkan Kepala Daerah, Sebut Ini
Baca Juga
Hal tersebut dikatakan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan usai melakukan Pertemuan dengan para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (14/9).
Hadir dalam pertemuan itu, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, dan Ketum Gelora Indonesia Anis Matta.
"Tadi Pak Prabowo memaparkan 12 fokus kebijakan, saya bilang nggak ditambah juga nggak apa-apa, udah 12. Ini kebetulan angkanya 12 pas, jadi saya langsung setuju," ujar Zulhas, dalam konferensi pers usai pertemuan.
Pernyataan Zulhas itu, langsung disambut tawa riang oleh Prabowo, yang juga diikuti tawa para ketum dan pengurus parpol KIM lainnya.
Kata Zulhas, jumlah kebijakan tersebut sama dengan nomor urut PAN.
Lebih lanjut, kata Zulhas, dalam pertemuan santai tapi serius itu, Airlangga juga membahas soal masa depan bersama KIM.
"Abis itu Pak Airlangga mengusulkan masa depan bersama kita, ya setuju Pak. Masa dePAN bersama kita," selorohnya.
Dalam pertemuan itu, Zulhas didampingi Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh P. Daulay, Ketua Umum Perempuan Amanat Nasional (PUAN) Intan Fauzi, dan Ketua DPP PAN Zita Anjani.