Keputusan Presiden Joko Widodo memilih Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI telah disetujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
- Wisuda 605 Taruna Poltekip/Poltekim Angkatan XXII, Ini Pesan Menkumham
- Nusantara Jadi Nama Ibu Kota yang Ditetapkan Pemerintah
- Kemenkumham Bengkulu Tingkatkan Pemahaman Layanan Fidusia
Baca Juga
Keputusan tersebut diambil dalam rapat paripurna kesembilan Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021-2022, Senin (8/11) kemarin.
Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi megaku sangat mengenal sosok Andhika Prakasa. Menurutnya, Andika merupakan sosok yang humanis dan berhati lembut.
"Saya mengenal pribadi beliau sebagai jenderal yang humanis berhati lembut. Air matanya sering menetes ketika ada derita yang dialami oleh anggotanya," ucap Dedi dilansir dari Instagram pribadinya @dedimulyadi71, Selasa (9/11).
Kendati demikian, dibalik sosoknya yang humanis dan berhati lembut, Jenderal Andhika juga dinilai tegas dalam penegakan hukum.
"Akan tetapi, sikapnya sangat keras dan tegas tanpa kompromi ketika ada pelanggaran yang dilakukan oleh anggotanya," ungkap Dedi.
Mantan Bupati Purwakarta itu pun berharap, kepemimpinan Andhika bisa memperkokoh soliditas TNI.
"Semoga kepemimpinan beliau sebagai Panglima TNI semakin memperkokoh soliditas, profesionalitas dan kemanunggalan TNI bersama rakyat dalam menjaga keutuhan NKRI," tandasnya.
- Buka Seminar Koperasi & Pelatihan NPAK, Ini Pesan Kakanwil Kemenkumham Bengkulu
- Bawaslu Lampung Didemo Jangan "Masuk Angin" Sidang Politik Uang
- Reses Kedua, Suprianto Tampung Aspirasi Masyarakat Teluk Sepang