Presiden Joko Widodo meminta dukungan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni terhadap komoditas kelapa sawit Indonesia dari kebijakan European Union Deforestation Regulation (EUDR) atau UU Antideforestasi.
- Hastag #Hastobiangkerok Menggema di Media Sosial
- Andra Soni Fokus Rekonsiliasi Jelang Pelantikan Gubernur Banten
- Partai Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Lempar Batu Sembunyi Tangan
Baca Juga
Begitu diungkapkan Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan, yang turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan PM Giorgia Meloni, di New Delhi, India, pada Minggu (10/9).
Disampaikan politisi yang karib disapa Zulhas itu, salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah harapan kepada Italia untuk mendukung komoditas kelapa sawit Indonesia dari kebijakan antideforestasi Uni Eropa.
"Indonesia juga mengharapkan dukungan Italia untuk produk kelapa sawit kita dari kebijakan EUDR. Italia memaklumi dan akan membahasnya," kata Zulhas dalam keterangan tertulis, Senin (11/9).
Zulhas menyampaikan, Presiden Jokowi dalam pertemuan itu juga mengapresiasi peningkatan investasi Italia di Indonesia. Begitu juga, komitmen Italia dalam skema Just Energy Transition Partnership (JETP).
Selain itu, lanjutnya, Indonesia juga mengundang Italia untuk turut mengembangkan ekosistem kendaraan listrik, infrastruktur hijau, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara.
"Kita juga mengundang Italia," demikian Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.