Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebong telah melakukan pengecekkan ke sumber air bersih yang berada di Desa Danau Liang, Kecamatan Lebong Tengah yang diduga tercemar akibat dampak aktifitas PT. PGE. Tak hanya itu, BLH juga melakukan pengecekkan ke Danau Lupang yang berada di Kecamatan Lebong Selatan.
- Ini Lokasi Pemantauan Hilal Penentuan Idul Fitri 2018
- Beredar Video Pjs Bupati Tegal Kesurupan
- Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 1445 H, Kemenkumham Bengkulu Gelar Apel Bersama
Baca Juga
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebong telah melakukan pengecekkan ke sumber air bersih yang berada di Desa Danau Liang, Kecamatan Lebong Tengah yang diduga tercemar akibat dampak aktifitas PT. PGE. Tak hanya itu, BLH juga melakukan pengecekkan ke Danau Lupang yang berada di Kecamatan Lebong Selatan.
Diungkapkan, Kepala DLH Lebong Zamhari, melalui Kabid Pengawasan Pencemaran dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Tantawi kepada Jurnalis RMOL Bengkulu, sebelum datang ke lokasi pihaknya terlebih dahulu telah menerima laporan masyarakat Desa Danau Liang Kecamatan Lebong Tengah dan Kelurahan Mubai Kecamatan Lebong Selatan, terkait adanya aktivitas PT. PGE Hulu Lais. Dimana diduga sebagai penyebab mengeluarkan busa serta matinya rumput sekitar mata air mati di Desa Danau Liang Kecamatan Lebong Tengah.
"Air bersih di intake PDAM di Danau Liang PH 6,78 dan ini masih masuk dalam nilai ambang batas yang diperbolehkan, yakni sebesar 6,5-9. Sementara intake mata air Desa Danau Liang jernih dan sedikit mengeluarkan bau tak sedap. Sedangkan, Di Danau Lupang pada saat kita cek tidak kering seperti laporan masyarakat namun untuk PH air 4,6. Hal ini disebabkan oleh kandungan H2S yang cukup tinggi ditandai dengan terciumnya bau gas H2s yang sangat tajam. Kodisi fisik Air Danau Lupang ini jernih dan berwarna kehijauan. Warna kehijauan ini disebabkan oleh banyaknya ganggang yang hidup didalam Air. Danau lupang ini sendiri bukan merupakan sumber air bersih," ungkap Tantawi.
Kemudian, Tantawi juga menginformasikan, bahwa telah merekomendasikan kepada pihak PT PGE Hulu Lais, supaya melakukan pengawasan terhadap sumber air minum disekitar lokasi pengeboran PT. PGE Hulu Lais. Dengan kata lain, hal ini bertujuan untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Pada prinsipnya, ini merupakan kesimpulan awal yang kita ambil setelah turun ke lapangan. Sehingga, untuk penyebab perubahan warna air serta kondisi air berbusa dan tanaman sekitar mata air mati apakah ada kaitanya dengan aktiitas PT PGE masih menunggu hasil analisa laboratorium. Dengan begitu, kita bisa mengetahui kandungan apa saja yang ada didalam sumber air Danau Liang dan Danau Lupang itu sendiri," turup Tantawi. [A11]
- Jatim Terpilih Sebagai Tuan Rumah HPN 2019
- Ini 17 Dubes Baru Yang Dilantik Presiden Jokowi
- Bersih dari Jaringan Teroris, Yansaladin Dibalikin Densus 88 Dalam Kondisi Bugar
