Indeks Ketahanan Pangan Kabupaten Lebong Tertinggi di Bengkulu

Bupati Lebong, Kopli Ansori saat melaksanakan launching MT2 di Lebong/RMOLBengkulu
Bupati Lebong, Kopli Ansori saat melaksanakan launching MT2 di Lebong/RMOLBengkulu

Indeks ketahanan pangan (IKP) Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu tahun 2022 tertinggi di Provinsi Bengkulu dengan skor 74,86.


Demikian disampaikan Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Lebong, Tina Herlina kepada awak media di Kantor Bupati Lebong, kemarin (13/7) siang 

"Alhamdulillah Indeks Ketahanan Pangan (IKP) Kabupaten Lebong tertinggi dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Bengkulu dengan skor 74,86," kata Tina kepada RMOLBengkulu.

Dia menjelaskan, untuk kabupaten Kabupaten Lebong tertinggi di posisi 74,86. Sedangkan, kabupaten lain adalah Bengkulu Selatan berada di angka 73,63, Mukomuko 71,78, Kaur 71,51, Seluma 68,54, Kepahiang 67,14, Rejang Lebong di angka 66,68, Bengkulu Tengah 62,12, dan Kabupaten Bengkulu Utara di angka 58,31. Sementara Provinsi di angka 67,99.

"Provinsi kita tertinggi. Jika urutan nasional kita berada di urutan 224 se-kabupaten Indonesia," jelasnya.

Dia menjelaskan, pencapaian tersebut berdasarkan 9  indikator. Meliputi rasio warung, toko sejahtera, rasio rumah tangga tidak sejahtera, rasio rumah tangga tanpa arus listrik.

Kemudian, rasio akses roda 4, rasio anak tidak sekolah, rasio rumah tangga tanpa air bersih, rasio jumlah tenaga kesehatan, dan rasio fasilitasi sanitasi.

Menurutnya, kebutuhan pangan merupakan kebutuhan dasar dan pokok yang harus dipenuhi dalam kehidupan sehari-hari, baik kualitas maupun kuantitasnya.

Untuk itu, kata dia, kebutuhan pangan merupakan faktor paling penting dalan menentukan kesejahteraan daerah.

"Ukuran dari indikator yang digunakan untuk menghasilkan nilai komposit kondisi ketahanan pangan di suatu wilayah," demikian Tina.