Jalan provinsi lintas Tes-Curup atau sebaliknya lumpuh total di kedua arah, Sabtu (27)4). Bahkan, sejak material longsor turun pukul 01.00 dinihari jalan yang tertutup total itu baru terbuka kembali sekitar pukul 21.30 WIB.
- THLT Pemkab Dilarang Rangkap Jabatan
- Asyik... Tiap Warga Sungai Gerong Terima Masker Hingga 1 Botol Handnitiser
- Kecipratan Berkah Hari Raya, THR Hingga TPP Empat Bulan ASN Segera Cair
Baca Juga
Adapun alat berat yang diturunkan, yakni alat berat excavator maupun wheel loader untuk membersihkan material longsor ke tempat lokasi kejadian.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan, akses jalan dua kabupaten itu sudah terbuka pukul 21.30 WIB.
"Alat berat akan ditempatkan sementara. Supaya akses jalan, baik dari Lebong maupun Rejang Lebong, segera terbuka. Sehingga, kendaraan sudah dipersiapkan melintas pada lokasi-lokasi ini," ucapnya.
Menurutnya, dalam dua minggu kedepan tiga unit alat berat ini akan berjaga sekalipun melakukan penataan daerah longsor di Lebong.
"Alat berat ini masih berada di lokasi. Dan mungkin, akan memantau perkembangan-perkembangan. Karena belajar dari longsor susulan malam tadi itu," ucapnya.
Sekalipun alat berat itu disiagakan untuk memperbaiki titik-titik rawan longsor ataupun jalan rusak yang diakibatan material longsor di Kabupaten Lebong. Deperti tebing-tebing yang beràda di jalur lintas pengendara.
"Kita akan melakukan pembersihan, dan menata tebing-tebing yang masih berpotensi terjadinya longsor susulan. Oleh karena itu, kita harus selalu waspada. Kesiapsiagaan itu penting. Bagaimana masyarakat kita harus terhindar dari masalah-masalah, terutama pelayanan itu yang penting bagi masyarakat," demikian Herwan Antoni.
Pantauan dilapangan, sejak pagi banyak pengendara terjebak di lokasi sejak dinihari tadi malam. Namun melihat adanya longsor besar yang menghalangi jalan membuat rombongan memilih berjalan kaki dan berpindah ke mobil lain.
- Vaksinasi Covid -19 Di Lebong Sudah Capai 2.521 Orang
- Diberikan Kompensasi, Swab Antigen Bagi Sopir Travel Dilonggarkan
- Hilang Setelah Ngantor, Pemkab Wacanakan ASN Absensi Empat Kali Sehari
