Habiskan Rp 2.15 Miliar, Kantor Disdukcapil Masih Dianggap Kecil

Diawal tahun ini Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bengkulu Utara pindah ke depan SD Model, Argamakmur. Meski menempati kantor baru yang lebih refresentatif dari kantor sebelumnya, menghabiskan APBD tahun 2016 sebesar Rp 2.15 Miliar, namun kantor berlantai dua itu masih dianggap kecil.


Diawal tahun ini Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bengkulu Utara pindah ke depan SD Model, Argamakmur. Meski menempati kantor baru yang lebih refresentatif dari kantor sebelumnya, menghabiskan APBD tahun 2016 sebesar Rp 2.15 Miliar, namun kantor berlantai dua itu masih dianggap kecil.

Hal tersebut disampaikan Bupati Bengkulu Utara, Mian, dalam kegiatan peresmian kantor Disdukcapil Bengkulu Utara, Kamis (5/1/2017).

"Kantor Dukcapil masih dianggap kecil karena berdiri di atas lahan yang luas belum ada yang lainnya. Namun, saya yakin di tahun 2017 ini dengan sentuhan Kadis Dukcapil dan para pegawainya mampu memanfaatkan lahan kosong tersebut dengan membuat taman agar kantornya terlihat asri," ungkap Mian.

Mian juga berharap, pelayanan publik prima yang pernah diraih oleh Disdukcapil dalam kategori The Smile tahun 2016 terbaik tingkat Provinsi Bengkulu, dapat ditingkatkan.

"Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan senyum. Sesuai dengan program gubernur Visit 2020 Wonderful Bengkulu," ajak Mian.

Kegiatan yang dihadiri Asisten Pemerintahan, Hukum dan Politik, Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri, berharap, Kantor Disdukcapil yang baru dapat membawa semangat baru dalam upaya peningkatan pelayanan publik.

"Perekaman e-KTP di Bengkulu Utara di atas rata-rata nasional yaitu 95.33 persen. Keberhasilan ini hendaknya dapat dipertahankan, Disdukcapil bisa masyarakat senang," ujarnnya mewakili Gubernur Bengkulu, H Ridwan Mukti.

Sementara itu, Kadis Dukcapil, Haryadi, mengatakan, dengan kelengkapan peralatan dan memiliki kantor yang refresentatif serta SDM yang handal. Ia optimis prestasi yang pernah diraih sebelumnya dapat ditingkatkan, meraih pelayanan terbaik tingkat sumatera.

"2017 ini kita rencanakan absensi fingerprint dan memasang cctv," pungkasnya. [N14]