Disampaikan politisi Partai Amanah Nasional yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD Kota Bengkulu, Teuku Zulkarnain, bahwa pihaknya menyayangkan fraksi PKS yang menolak Reperda Samisake.
- Teguh Santosa: Saya Berniat Mencalonkan Diri Menjadi Anggota DPD RI dari DKI Jakarta
- Doli Kurnia: Ambil Alih TMII, Pemerintah Selamatkan Aset Negara
- PAN Galau Pilih Amien Atau Zulhas Jadi Capres
Baca Juga
Disampaikan politisi Partai Amanah Nasional yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD Kota Bengkulu, Teuku Zulkarnain, bahwa pihaknya menyayangkan fraksi PKS yang menolak Reperda Samisake.
"Fraksi PKS paling ngotot menolak, pak Muryadi, fraksi gabungan ada pak Minharsi menolak untuk membanmuskan Raperda Samisake Dari situ kita bisa melihat fraksi PKS, artinya mereka tidak mau rakyat Kota Bengkulu ini sejahtera, mereka mau rakyat Bengkulu ini miskin," kata Teuku, saat di ruang kerjanya, Selasa (4/4/2017).
Kalau persoalan yang lain, DPRD setuju semua. Kata Teuku, sepeti pengadaan mobil setiap dewan dapat bagian, mereka setuju semua, perjalan dinas setuju semua tidak ada yang tidak setuju, tapi pas giliran modal untuk rakyat untuk kepentingan rakyat semua menentang," tegas Teuku.
Kemudian, lanjut Teuku, kalau fraksi NasDem, setuju untuk di Banmuskan tapi saat paripurna mereka tidak setuju. "Ini contoh fraksi-fraksi yang tidak mau mensejahterkan masyarakat Kota Bengkulu," demikian Teuku.
Sementara itu, saat dikonfirmasi dengan fraksi PKS DPRD Kota Bengkulu, Muryadi, pihaknya meminta sebelum di Banmuskan dilakukan audit terlebih dahulu.
"Dana Samisake ini tidak bergulir lagi kalau sudah dijadikan penerimaan, kenyataannya masih bergulir itu yang saya pertanyakan. Oleh karena itu, saya mengusulkan kepada pimpinan kemarin agar diaudit dahulu yang mana yang benar, baru di Banmuskan," jelas Muryadi. [R90]
- Naik 2,5 Kali Lipat Di Masa Pandemi, Kasus Eksploitasi Ancam Anak Indonesia
- Prabowo Menang Telak Atas Jokowi Di Polling @indonetpolling
- Wacana Jokowi 3 Periode Inkonstitusional
