Di Usia 17 Tahun, Bagaimana Wajah Mukomuko

RMOLBengkulu. Tepatnya pada tanggal 25 Februari usia Kabupaten Mukomuko telah memasuki usia 17 tahun. Usia yang mulai matang untuk mencapai berbagai target sebagai sebuah Kabupaten.


RMOLBengkulu. Tepatnya pada tanggal 25 Februari usia Kabupaten Mukomuko telah memasuki usia 17 tahun. Usia yang mulai matang untuk mencapai berbagai target sebagai sebuah Kabupaten.

Mukomuko ditetapkan menjadi daerah otonom, kabupaten mandiri yang terlepas dari belenggu Kabupaten Bengkulu Utara. Bagaimana wajah Mukomuko hari ini?

Secara geografis Kabupaten Mukomuko merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Bengkulu terletak pada 101o01'15,1” sampai 101o51'29,6” Bujur Timur dan pada 02o16'32,0” sampai " 03o07'46,0” Lintang Selatan.

Jumlah penduduk Kabupaten Mukomuko tercatat sekitar 189.666 ribu jiwa, tersebae di 15 kecamatan, serta sebanyak 148 desa dan 3 kelurahan.

Di sektor pendidikan, jika dilihat data jumlah sekolah, ada 27 SMA/SMK, 47 SMP, dan 133 SD. Sedangkan untuk sektor kesehatan, Mukomuko memiliki satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), 17 puskesmas, 49 pustu, serta 68 poskedes.

Dari sisi pangan, hingga saat ini pasokan sebagian besar masih bergantung pada kiriman dari Kabupaten Sungai Penuh, Kerinci hingga daerah lain. Ini disebabkan karena hasil produksi kebun musiman.

Jika dilihat dari produksi padi di Mukomuko, produksi padi di atas rata-rata nasional yang menghasilkan 12 ton untuk luas lahan satu hektare selama musim tanam.

Potensi perkebunan sawit di Mukomuko juga sangat besar. Sehingga pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mukomuko naik mencapai angka 5,1 persen dan menduduki peringkat kedua setelah Provinsi Bengkulu.

Bagaimana dengan angka kemiskinan di Mukomuko? Dari jumlah penduduk Mukomuko sebanyak 189.668 jiwa (tahun 2018) dalam beberapa tahun terakhir angka kemiskinan di Mukomuko terus mengalami trend penurunan.

Seperti angka kemiskinan Mukomuko tahun 2018 ini mengalami penurunan, atau berkurang dari 21.500 orang pada tahun 2018 (Data BPS Mukomuko) menjadi  9.217 orang tahun 2019. Dan angka pengangguran di Mukomuko tahun 2018 mencapai angka 4,9 persen.

Bidang Infrastruktur jalan hitam (hotmix) Mukomuko sudah sepanjang 160 Km di seluruh wilayah dan
686 Km jalan sudah pengerasan. Sehingga tidak ada lagi akses jalan yang sulit untuk dilalui oleh masyarakat.

Di sisi lain, dari segi potensi kebudayaan dan kesenian Kabupaten Mukomuko telah menorehkan nama di Kancah Muri Indonesia, keunikan budaya yang begitu populer dikalangan masyarakat yakni Tari Gandai yang pada Maret 2019 lalu telah berhasil mencatat rekor muri penari gandai terbanyak.

Tak hanya itu, tari gandai juga tercatat sebagai warisan tak benda oleh Kementerian Kebudayaan. Tari gandai yang sering kali ditampilkan di acara-acara pesta pernikahan, hinggs acara adat.

Selain itu Mukomuko juga memiliki banyak potensi unggulan wisata yang terus dikembangkan oleh Pemda, yaitu seperti Danau Nibung, Pantai Abrasi, Danau Lebar, Pantai Pandan Wangi, Bendungan Air Manjunto, Air Terjun Mandi Angin dan masih banyak wisata alam lainnya yang mulai menjadi tujuan wisata yang ramai dikunjungi.

Saat ini pemerintah daerah terus berpacu untuk memberikan pembangunan secara maksimal disemua bidang. Sehingga masyarakat bisa menikmati dan merasakan pelayanan yang terbaik.

Penulis: Risna Juliyana Hutasoit
Jurnalis RMOLBengkulu