Bus Antikorupsi KPK 2023: KPK Gelar Rangkaian Kegiatan Pendidikan Antikorupsi di Bengkulu

Juru Bicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati/RMOL
Juru Bicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati/RMOL

Mengusung tema ‘Jelajah Negeri, Bangun Antikorupsi’, Bus Antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengawali perjalanannya di tahun 2023 di Kota Bengkulu. Sebelumnya, perjalanan Bus Antikorupsi 2023 ditandai dengan peluncuran dan pelepasannya secara simbolik di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis (24/8).


Rangkaian kegiatan dimulai sejak Rabu-Minggu, 30 Agustus – 3 September 2023. Beberapa di antaranya adalah kegiatan Pawai Bus, Bimtek dan Monev Pengendalian Gratifikasi, Sosialisasi Sistem Manajeman Anti Penyuapan (SMAP) untuk BUMD dan Badan Usaha, Rapat Koordinasi dan Sinergitas Penanganan Tindak Pidana Korupsi di Wilayah Hukum Provinsi Bengkulu, Pendidikan Antikorupsi untuk Pelajar, Bimtek Antikorupsi untuk Organisasi dan Komunitas Perempuan, Bimtek Antikorupsi untuk Komunitas Keagamaan, Rapat Koordinasi Kepala Daerah se-Bengkulu dan Ketua DPRD Se-Prov Bengkulu, Monev Implementasi Pendidikan Antikorupsi, hingga Pameran Pelayanan Publik.

Seremoni Pembukaan Roadshow Bus KPK 2023 di Bengkulu akan digelar pada Kamis, 31 Agustus 2023 bertempat di Lapangan Merdeka. Pembukaan akan dihadiri secara langsung oleh Ketua KPK Firli Bahuri, Gubernur, Forkopimda, Bupati, dan Walikota beserta jajaran.

Juru Bicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati mengatakan, KPK mengajak masyarakat Kota Bengkulu untuk turut meramaikan kegiatan. Beragam kegiatan pendidikan antikorupsi mulai dari anak usia dini hingga sekolah menengah atas akan digelar dalam berbagai kemasan yang menarik dan edukatif. Mulai dari kegiatan mendongeng, boardgames, perlombaan, hingga senam kesehatan. Masyarakat juga dapat menyaksikan dan mengikuti pameran pelayanan publik/UMKM/bazar. 

"Melalui Bus Antikorupsi, KPK hadir lebih dekat di tengah masyarakat untuk mengkampanyekan dan mengajak serta masyarakat mengkampanyekan nilai-nilai antikorupsi kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mencegah dan menghindari perilaku-perilaku koruptif," kata Ipi.

Bus KPK bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga membawa semangat budaya antikorupsi dengan sejumlah rangkaian kegiatan sosialisasi, pencegahan, koordinasi dan supervisi maupun pendidikan antikorupsi untuk masyarakat dan segenap pemangku kepentingan di Bengkulu.

Bus Antikorupsi KPK juga membawa kampanye ‘Hajar Serangan Fajar’ guna menyambut pesta demokrasi Pemilihan Umum Tahun 2024. Pasalnya, praktik money politic (politik uang) masih menjadi momok dalam momentum kontestasi Pemilu, Pileg, Pilpres, hingga Pilkada.

"Melalui kampanye tersebut, KPK mengajak para pemilih dalam pemilu nanti untuk menolak politik uang," jelasnya.

Kali ini, sejumlah kota di pulau Sumatera akan disambangi Bus Antikorupsi yang menjadi medium KPK dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai antikorupsi. 

Selain Bengkulu, total ada 5 kota lainnya yang akan disambangi Bus Antikorupsi di tahun ini yaitu Jambi, Pekanbaru, Padang, Medan dan Banda Aceh. Progam ini dimulai tanggal 30 Agustus-11 November 2023. 

Sederet kota tersebut akan mensosialisasikan dan mengkampanyekan sembilan nilai antikorupsi yakni Jujur, Mandiri, Tanggung Jawab, Berani, Sederhana, Peduli, Disiplin, Adil, dan Kerja Keras.

Untuk diketahui, Bus Antikorupsi diluncurkan pertama kali di tahun 2014, dengan nama awal Bus ACLC (Anti-Corruption Learning Center). Setelah melalui sejumlah perbaikan, pada tahun 2018-2019 Bus Antikorupsi menempuh perjalanan dan hadir di 40 kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali. 

Setelah vakum 3 tahun sejak pandemi Covid-19, Bus Antikorupsi KPK 2022 menempuh perjalanan ke pulau Sumatera dan Jawa. Sedangkan di tahun 2023 ini, Roadshow Bus Antikorupsi kembali digelar dan sekaligus menjadi bagian dari rangkaian kegiatan menuju peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang akan digelar di bulan Desember mendatang.