Breaking News! Rumah Warga di Lebong Mulai Dimasuki Banjir

Tampak rumah warga di Lebong dimasuki banjir/RMOLBengkulu
Tampak rumah warga di Lebong dimasuki banjir/RMOLBengkulu

Hujan yang mengguyur Kabupaten Lebong, sejak Rabu (10/4) siang sekitar pukul 13.00 WIB, menyebabkan debit air naik di beberapa Daerah Aliran Sungai (DAS) di wilayah Kabupaten Lebong.


Informasi di lapangan, hingga pukul 17.42 WIB, terjadi di Desa Nangai Amen Kecamatan Lebong Utara. Debit aliran sungai Air Kotok naik memasuki pemukiman warga hingga masuk ke badan jalan.

Salah satu warga Nangai Amen, Shaffan Mujahid (48) mengungkapkan, banjir ini kiriman dari limpahan sungai Air Kotok yang meluap dan menjalar ke pemukiman warga.

"Seperti biasa akibat luapan Air Kotok," ujar Shaffan kepada RMOLBengkulu, Rabu (10/4) malam.

Diakui Shaffan ini bukan untuk pertamakalinya banjir di wilayah mereka. Namun sudah menjadi langganan, terutama saat intesitas hujan turun. "Rata-rata ketinggian air satu meter. Sekarang sudah masuk ke rumah kami pak," sambungnya.

Ditambahkan Shaffan, Ia khawatir ketinggian air akan kembali naik hingga mencapai satu meter. Pasalnya, sekitar pukul 18.05 WIB hujan masih mengguyur di wilayahnya.

"Banjir yang masuk kerumah bukan hanya air biasa melainkan air campur lumpur," tutupnya.

Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Lebong, Tantomi memastikan telah menerima laporan naiknya debit air ke pemukiman warga tersebut.

Di Nangai Amen atau Lebong Donok ketinggian air mencapai 100 sampai 120 cm atau setinggi lutut orang dewasa.

"Kita pantau masih aman, banyak warga masih ingin bertahan di rumahnya, karena memang sudah jadi langganan," tuturnya.

"Kita juga imbau kepada masyarakat untuk tetap waspda. Khususnya untuk yang berada di pinggiran sungai dan bertebing. Apalagi cuaca sedang kurang mendukung," demikian Tantomi.

Informasi yang diperoleh, banjir juga menggenangi pemukiman warga di Desa Lemeu Kecamatan Uram Jaya. Itupun setelah debit Air Uram naik pasca hujan mengguyur wilayah Kabupaten Lebong.