Belum rampung urusan perjanjian tidak maju capres yang diteken dengan Prabowo Subianto, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali diterpa isu tidak sedap. Kali ini tentang perjanjian utang dengan mantan wakilnya di Jakarta, Sandiaga Uno.
- DPR: Wajar Masyarakat Curiga Ada Permainan KTP Rusak Di Pilkada Dan Pemilu
- Pemilu 2019, Terdata Pemilih Pemula 8.173 Orang
- Prabowo: Kita Butuh Polisi Dan TNI Yang Kuat
Baca Juga
Sebagaimana diungkap Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Erwin Aksa, Anies Baswedan masih memiliki utang sebesar Rp 50 miliar ke Sandiaga Uno. Peristiwa itu terjadi pada saat Pilgub DKI Jakarta tahun 2017.
Bongkar-bongkaran itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Akbar Faisal Uncensored berjudul "Nasdem 'Serahkan Diri' ke Golkar: Ternyata Anies Masih Utang Rp 50 M ke Sandiaga Uno" yang diunggah pada Sabtu (4/2).
“Waktu putaran pertama ya, ya logistik juga susah. Jadi ya yang punya logistik kan Sandi, Sandi kan banyak saham, likuiditas bagus dan sebagainya. Ya intinya kalau tidak salah itu perjanjian utang piutang barangkali ya," ujar Erwin seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/2).
Erwin menjelaskan, Sandiaga yang mempunyai likuiditas bagus memberikan sejumlah pinjaman kepada Anies. Utang diberikan karena pada putaran pertama pasangan ini sedang tertatih-tatih.
"Jadi, kira-kira begitu, yang itu saya lihat. Nilainya berapa ya, Rp 50 miliar barangkali. Saya kira belum (lunas) barangkali ya," pungkas Erwin.
- Logistik Pilwakot Bengkulu Besok Disalurkan Ke TPS
- PKS: Jokowi Kurang Paham Demokrasi Indonesia
- Rakyat Sebal Makanya Menangkan Kotak Kosong