Bak Malin Kundang! Pria di Lebong Tega Aniaya Ibu, Hanya Karena Ditegur Jangan Mencuri

Tersangka saat diamankan/Ist
Tersangka saat diamankan/Ist

Mungkin seperti Malin Kundang, perlakuan seorang anak lelaki terhadap ibu kandung di Lebong, ini menyayat hati. Bagaimana tidak, anak lelaki ini menganiaya ibunya. Sang ibu hanya pasrah dan menangis hingga mengalami luka lebam di bagian tubuh.


Aksi tak terpuji dan nekat dilakukan seorang pria berinisial BS (23) warga Tunggang Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong. Pasalnya, ia nekat melakukan penganiayaan terhadap ibu kandungnya yang sedang terbaring sakit di rumah.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Rabu (27/9) lalu sekitar pukul 10.00 WIB di rumah ibu korban YM (48) yang terletak di Desa Tunggang.

Polisi yang mengetahui peristiwa tersebut langsung bertindak cepat mencari tersangka dan berhasil mengamankan tersangka.

"Laporan disampaikan langsung saudari korban berinisial AY," kata Kapolres Lebong, AKBP Awilzan melalui Kapolsek Lebong Utara, IPTU M Subkhan disampaikan PS Kasubsi PIDM Humas Aipda Syaiful Anwar, Minggu (1/10).

Sementara itu kronologis kejadian menurut keterangan saudari tersangka AY yang juga sebagai seorang saksi. Saat itu AY pada Rabu (27/9) sekitar pukul 09.30 WIB menjemput anaknya pulang dari Sekolah Dasar (SD) yang berada di Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Lebong Utara.

Lalu, 30 menit kemudian dirinya menjenguk orang tuannya yang sedang sakit. Rumah antara Ay dan orang tuanya kebetulan berdekatan di Desa Tunggang.

Setiba disana, AY menyaksikan orang tuanya YM menegur tersangka BS yang kerap mencuri gelundung (pengelolaan emas) milik orang tuanya. Dengan ucapan 'jangan mencuri gelundung bapak kamu lagi'.

Namun, teguran itu bukan didengar malah langsung disaut tersangka dengan ucapan 'janganlah memarahi saya mak' sembari meninju helm didekatnya. Lalu orang tuanya melihat itu langsung menjawab 'jangan sok kuat kamu'.

Tak terima dengan teguran tersebut, tersangka kemudian langsung menendang dengan kaki kanannya ke arah perut YM.

Saksi yang melihat korban dianiaya, lanjutnya, kemudian datang mendekat berusaha memisahkan. Nahasnya, BS terus melakukan penganiayaan secara brutal. Dengan menendang kearah pinggang bagian kiri sebanyak 1  kali, dan perut.

"Saat saksi AY melihat dan ingin memisahkan, pelaku tak menghiraukan dan langsung melakukan penganiayaan," bebernya.

Tersangka saat diamankan

Setelah kejadian itu, pelaku pun keluar dari rumah. Saudarinya yang tidak terima kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Lebong Utara. Petugas pun melakukan serangkaian penyelidikan atas laporan itu dan berkoordinasi dengan kades setempat untuk mengamankan pelaku.

"Dari laporan tersebut, anggota melakukan penyelidikan serta BAP para saksi dan gelar perkara. Pelaku kemudian diamankan tanpa perlawanan," pungkasnya.

Atas perbuatan tersebut, korban mengalami luka lebam di bagian perut sebelah kanan, lebam di bagian pinggang sebelah kiri, lebam bagian dada sebelah kiri.