ASN Bengkulu Utara Penghina Presiden Mohon Maaf ke Jokowi

RMOLBengkulu. Oknum ASN Bengkulu Utara, berinisial Al (36) warga Kecamatan Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara diciduk polisi atas ulahnya memosting meme diduga menghina Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dengan pose mengemis disertai tulisan "Om Sedekahnya Dong Om!!...Buat Bayar Utang Negara" di media sosial facebook, Jumat (8/6) memohon maaf kepada presiden.


RMOLBengkulu. Oknum ASN Bengkulu Utara, berinisial Al (36) warga Kecamatan Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara diciduk polisi atas ulahnya memosting meme diduga menghina Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dengan pose mengemis disertai tulisan "Om Sedekahnya Dong Om!!...Buat Bayar Utang Negara" di media sosial facebook, Jumat (8/6) memohon maaf kepada presiden.

Al mengaku, perbuatannya kemarin (7/6) atas kebodohan dan kelalaianya dalam menggunakan media sosial. Meski dalam keadaan sadar dan sedang menjalani ibadah puasa, seharusnya terlebih dahulu menyaring dan menelaah semua informasi yang bersumber dari media sosial.

Tidak hanya kepada presiden, Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada Bupati Bengkulu Utara, Mian dan atasanya di dinas tempatnya bertugas sebagai ASN Kabupaten Bengkulu Utara.

"Atas kebodohan dan keteledoran saya, kepada pak presiden saya mohon maaf. Saya juga minta maaf kepada masyarakat Indonesia dan Bangsa Indonesia. Saya menyesal," ujar Al diwawancarai RMOLBengkulu di Mapolres Bengkulu Utara.

Baca: Posting Meme Diduga Hina Presiden Jokowi ASN Bengkulu Utara Diciduk Polisi

ASN penerima gaji 13 ini juga mengaku, meme tersebut diperoleh dari salah satu group facebook.

"Saya dapat dari group kemudian saya posting lagi. Saya menyesal," ujarnya kembali.

Pihak Polres Bengkulu Utara, hingga saat ini status Al masih sebagai saksi dan proses pemeriksaan masih pendalaman. [nat]