Salah satu bangunan yang tercatat di Kartu Iventarisasi Barang (KIB B) Dinas Pendidikan dan Kubudayaan (Disdikbud) Kabupaten Seluma saat ini kondisinya dalam keadaan rusak berat seperti usai terkena keganasan rudal.
- Progres Fisik Pabrik Sirup Gerga Masuk 35 Persen
- Takut Dibegal? Warga Bisa Minta Pengawalan Polisi, Gratis!
- Terkendala Saat Pencairan, Warga Dan Pemerintah Desa Disarankan Pakai Nama Pelabai
Baca Juga
Diketahui, bangunan yang dalam keadaan rusak berat tersebut merupakan salah satu bangunan di SD Negeri 91 Seluma yang berada di Desa Tanjung Seluai Kecamatan Seluma Selatan.
Dikatakan Hendry Tommi, selaku pemerhati pembanguan, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma terkesan pembiaran dan lalai dalam penatausahaan dan pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD).
"Setahu saya bangunan tersebut dibangun sekitar tahun 1993/1994, sampai saat ini belum ada upaya perbaikan dari Pemkab Seluma," ujar Tommi, Selasa (21/2).
Dirinya berharap Pemkab Seluma melalui Disdikbud untuk segera memperbaiki bangunan tersebut. Sebab fasilitas sarana prasarana yang bagus dan lengkap sangat mepengaruhi maju mundurnya dunia pendidikan. Selain itu, bangunan yang dalam keadaan rusak berat bisa membahayakan anak-anak sekolah.
"Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Kabupaten Seluma kan selalu ada setiap tahun, nilainya cukup fantastis, bisa mencapai puluhan milliar. Jadi kami berharap bangunan tersebut untuk segera diperbaiki," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Supratman selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLBengkulu belum bisa memberi keterangan.
"Bapak lagi gak masuk Kak, lagi DL ada acara Isra Miraj di Kecamatan Semidang Alas Maras," singkat Apriza salah satu stafnya.
- Sudah Dibuka 2 Bulan, Seleksi Dirut PDAM Masih Sepi Peminat
- Tim Provinsi Penilaian Akhir Nangai Tayau Sebagai Desa Pilot Project
- Vaksinasi Covid -19 Di Lebong Sudah Capai 2.521 Orang