Dalam video berdurasi 55 detik yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, memperlihatkan pernyataan Ade Armando yang disebut menghina Aremania.
- Teguh: Korea Utara Tidak Mau Dianggap Di Bawah Tekanan AS
- Dugaan Korupsi Cukai Kuota Rokok di Kepri Rugikan Negara Rp 250 M
- Targetkan 100 Persen, Kakanwil Kemenkumham Bengkulu Dorong Pemenuhan Data RKT-RB 2024
Baca Juga
"Yang jadi pangkal masalah adalah suporter Arema yang sok jagoan melanggar semua peraturan dalam stadion dengan gaya preman masuk ke lapangan, petentang-petenteng," kata Ade Armando dalam video yang dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (9/10).
Setelah menampilkan pernyataan Ade Armando itu, selanjutnya muncul dua pamflet yang berisi ajakan untuk turut meramaikan aksi di depan Polresta Kota Malang.
"Ramaikan aksi gugatan ini di depan halaman Polresta Kota Malang, Selasa 11 Oktober 2022 pukul 12 siang," bunyi tulisan pamflet yang ditampilkan dalam video itu.
Dalam video itu juga menampilkan foto dan tulisan bahwa Koordinator Lapangan (Korlap) aksi bernama Danny Agung Prasetyo selaku Arek Malang.
"Yang katanya sok jagoan, mari kita berkumpul tunjukkan bahwa Aremania itu cinta damai," pernyataan terakhir dalam videonya.
- Merapi Kembali Meletus Jumat Pagi
- OJK Keluarkan Surat, Bank Bengkulu Terancam Menjadi BPR
- Gerindra: SP3 Rizieq Sinyal Pemerintah Dekati Ulama