Masyarakat Kabupaten Seluma kembali dibuat resah dengan oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang menyebarkan uang palsu. Korban yang paling besar mendapatkan uang palsu yaitu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tais sebesar Rp 1 juta dengan pecahan Rp 100 ribu. Pihak SPBU baru mengetahui saat menyetor ke Bank BRI Unit Tais.
- Jelang HUT, 10 Anggota Paskibraka Dikukuhkan
- FPTI Benteng Gelar Muskab, Edi Sofwan Terpilih Aklamasi
- Kenaikan Gaji Para THLT Ternyata Belum Rampung
Baca Juga
Polres Seluma saat dikonfirmasi membenarkan adanya dugaan uang palsu yang beredar di seputaran Tais saat ini. Dikatakan Kapolres Seluma, AKBP. Arief Eko Prasetyo melalui Kasat Reskrim Iptu. Dwi Wardoyo bahwa pihaknya telah mendapatkan informasi tentang beredarnya dugaan uang palsu tersebut, akan tetapi sampai saat ini belum ada korban yang melapor ke Polres Seluma.
"Berdasarkan informasi tersebut, saya sudah instruksikan ke anggota untuk melalakukan penyelidikan," kata Kasat Reskrim, Jumat (10/2).
Kasat Reskrim juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih hati-hati dan lebih teliti lagi dalam melakukan transaksi yang menggunakan uang tunai, supaya tidak menjadi korban selanjutnya.
"Sebelum kita menerima uang harus kita teliti dulu, sesuai dengan anjuran dari Bank Indonesia yaitu lewat metode 3D (Dilihat, Diraba dan Diterawang)," pungkasnya.
- Bakti Religi, Polres Bersihkan Tempat Ibadah dan Serahkan Bantuan
- SPPT PBB-P2 Mulai Dibagikan, Desa Dan Kelurahan Diwarning
- Hanya Dua Peserta Calon Direktur PDAM TTE yang Lolos Seleksi Administrasi