Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) setempat memastikan dana sekitar Rp 7,4 miliar disiapkan untuk pelaksanaan 32 paket pembangunan pada tahun anggaran 2022 ini.
- Harga Pangan Diklaim Terkendali Selama Ramadan
- Soal JPTP, MUI: Menyogok Untuk Dapatkan Jabatan Haram
- Kasus Covid-19 Lubuklinggau, Warga Kampung Muara Aman Dimakamkan Secara Prokes
Baca Juga
Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Lebong, Hedi Parindo melalui Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Romi Arzamartbela menjelaskan, total paket yang disiapkan bidang pertanian sebanyak 32 paket.
Masing-masing, 20 paket yang bersber dari Dana Alokasi Umum (DAU), dengan rincian dari 6 paket mengikuti proses lelang dan 14 Penunjukan Langsung (PL).
Lainnya, 12 paket bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Dinas Pertanian Provinsi (poktan/P3A) dengan rincian 2 paket Pipanisasi, dan 10 paket RJIT.
"Sekarang dalam proses perencanaan," ujar Romi sapaan akrabnya kepada RMOLBengkulu, pada Rabu (11/5).
Untuk titik daerah irigasi (DI) akan difokuskan di areal persawahan yang paling luas. Mulai dari Kecamatan Lebong Selatan, Bingin Kuning, Lebong Sakti, Lebong Tengah, Amen, Lebong Utara, dan Kecamatan Uram Jaya.
Ia mengatakan irigasi yang dibangun itu merupakan usulan dari masyarakat, ataupun kelompok tani. Apabila ada wilayah belum tersentuh, ia memastikan akan prioritaskan tahun anggaran berikutnya.
"Total pagu yang bersumber dari APBD dan APBN ini kurang lebih Rp 7,4 Miliar. Perkiraan dalam bulan ini berjalan," pungkasnya.
- Dewan Banyak Sakit, Pengesahan Pertanggungjawaban APBD TA 2020 Molor
- Honor Linmas Masih Memprihatinkan
- 21 BPD Di Lima Desa Dilantik