Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu melalui KKLP Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) melaksanakan kegiatan Pemasyarakatan Program BIPA bagi Tenaga Kerja Asing di Provinsi Bengkulu, Rabu (30/8) kemarin.
- Gunung Anak Krakatau Meletus 56 Kali Hari Ini, Status "Waspada" Sudah Sejak 2012
- Hari Bakti PAS Ke-60, Kemenkuham Bengkulu Ikut Halal Bihalal Menyambung Bulan Ramadhan
- Menteri Hukum dan HAM Buka Secara Resmi Rakor Capaian Kinerja BPSDM
Baca Juga
Kegiatan ini dilaksanakan aula PLTU Bengkulu 2x100 MW, Jalan Pelabuhan, Teluk Sepang, Kota Bengkulu. Peserta yang hadir berjumlah 32 orang yang berasal dari PT Gans Energi Indonesia dan PT Tenaga Listrik Bengkulu. Selain tenaga kerja asing, peserta juga terdiri dari juru bahasa dan bagian personalia.
Ketua Tenaga Teknis Kantor Bahasa, Hellen Astria, yang ikut menjadi narasumber pada kegiatan ini dalam kata sambutannya menyampaikan, tujuan Kantor Bahasa melakukan pemasyarakatan program BIPA di PLTU Bengkulu. Dia menyampaikan, bahwa setiap warga negara asing yang menetap dan bekerja di Indonesia semestinya harus belajar bahasa Indonesia.
“Kalau dalam bahasa Inggris, ada yang namanya ‘survival english’, yaitu bahasa Inggris seadanya yang digunakan untuk bertahan hidup. Kita bisa mulai dengan hal seperti itu,” ungkap Hellen.
Hal serupa turut disampaikan Kepala Bidang Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Ahmad Nurdin. Menurut Ahmad, pelatihan bahasa Indonesia bagi tenaga kerja asing, khususnya di Provinsi Bengkulu, memang sangat dibutuhkan.
“Yang penting programnya jelas dan berkesinambungan,” tambahnya.
Kegiatan pembelajaran BIPA di PLTU Bengkulu sendiri berjalan dengan sangat baik. Peserta terlihat sangat antusias dan bersemangat dalam menerima materi dasar tentang bahasa Indonesia dari narasumber yang dihadirkan. Antusias yang sama juga terpancar dari ketiga narasumber, Hellen Astria dari Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu serta Prof. Arono dan Ildi Kurniawan dari Universitas Bengkulu, yang berkesempatan untuk mengajarkan BIPA kepada TKA di Provinsi Bengkulu. Sebagai pengajar dan pegiat BIPA yang sudah memiliki jam terbang tinggi dalam pengajaran BIPA, para narasumber merasa gembira dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka miliki kepada tenaga asing yang menetap di Bengkulu.
Semoga kegiatan ini dapat menjadi awal baik dari kolaborasi berkesinambungan antara Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu dan para mitra dalam pengembangan dan pemajuan program ke-BIPA-an yang ada di Provinsi Bengkulu.
- Ini Identitas 18 Orang Selamat Penumpang KM Sinar Bangun Di Danau Toba
- Listrik Padam Saat Berbuka Puasa dan Sahur, PLN Disebut Tim Penguji Kesabaran
- Pengakuan Istri Terduga Teroris, HP Jadul Ikut Disita
