Pemerintah pusat pada tahun ini memperbolehkan bagi masyarakat untuk melakukan mudik lebaran tahun ini. Hal ini juga berlaku di Kota Bengkulu yang hanya akan memantau arus mudik dan tak ada penjagaan ataupun penyekatan.
- Jabatan Eselon II Banyak Kosong, Pemkot Segera Lakukan Job Fit
- Realisasi DAK Tiap OPD Dievaluasi
- Ada Mall Dan Rumah Sakit, Pembangunan Balaikota Di Sebakul Mulai Tahun Ini
Baca Juga
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bengkulu, Hendri Kurniawan, Kamis(21/04), mengatakan jika pihaknya pun sudah melakukan rapat lintas sektoral untuk membahas strategi pengamanan arus mudik 2022.
“Dari hasil rapat, kita tidak memerlukan penjagaan di perbatasan seperti tahun sebelumnya. Namun kita mendirikan pos- pos pelayanan di beberapa titik keramaian yakni, Pantai Jakat, Sport Center, Simpang Lima dan di gerbang tol jika tol sudah berlaku fungsional,” jelas Hendri.
Pada pos tersebut nantinya akan menyediakan layanan bagi masyarakat karena didalam pos tersebut tergabung dalam beberapa unsur yakni Dishub, BPBD, aparat kepolisian dan Dinas Kesehatan.
Masyarakat yang ingin mudik nantinya juga tak diberlakukan wajib vaksin booster, namun disediakan jika ada masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin gratis.
Selain itu, dalam menghadapi libur lebaran dan arus mudik tahun ini, Dishub juga sudah mengatur rekayasa jalur dalam kota untuk mengurai potensi kemacetan. Jalur yang akan direkayasa tentunya jalan menuju pusat wisata yang bakal diberlakukan satu jalur.
- PJ Walikota Bengkulu: Ketahuan ASN Golput Bisa Disanksi
- Pemkot Hibahkan 4 Bangunan, Polda Pastikan Profesional Tangani Kasus
- Jabatan Eselon II Banyak Kosong, Pemkot Segera Lakukan Job Fit
