Suara lantang anggota DPR RI meminta kepolisian mengusut tuntas kasus penembakan terhadap bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Banten yang terjadi pada Kamis (2/1/2025).
- Diskotek Crown Jadi Biang Kerok Kebakaran yang Menewaskan Belasan Orang
- Diskotek Crown Terbakar, 4 Orang Ditemukan Tewas
- Misteri Pagar Laut 30 Km di Tangerang Punya Siapa? Bikin Nelayan Sulit Mencari Ikan
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan anggota Komisi III DPR RI Abdullah dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (5/1/2025).
"Komplotan pencurian kendaraan mobil rental ini bekerja secara sistematis dengan perannya masing-masing, ada yang menyewa, ada yang menggelapkan hingga menadah dan menjualnya," kata Abdullah.
"Kasus ini harus diusut tuntas dan komplotannya harus diberantas sampai ke akar-akarnya," sambungnya.
Abdullah menilai bahwa rental mobil memiliki peran strategis bagi masyarakat dalam bermobilitas, khususnya menuju lokasi wisata.
Namun, kata Abdullah, pelindungan terhadap pemilik usaha rental mobil masih kurang dan harus ditingkatkan secara lebih serius.
"Misalnya melalui kerja sama antara pengusaha rental mobil dengan pihak kepolisian untuk mencegah dan mengatasi pencurian mobil oleh komplotan pencuri mobil rental yang bekerja secara sistematis," jelas Abdullah.
Menurut Abdullah, selain kerja sama dengan kepolisian, pemilik usaha rental mobil juga harus lebih awas ketika menyewakan mobilnya.
"Misalnya dengan melakukan screening terhadap peminjamnya melalui pemeriksaan KTP, nomor telepon, rekening bank dan identitas lainnya. Ini dilakukan demi keamanan dan keselamatan semua pihak," bebernya.
Sementara itu, terkait Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan dan anggotanya yang diperiksa oleh Bidpropam Polda Banten atas dugaan menolak memberikan pendampingan kepada korban saat hendak menemui pelaku, legislator ini meminta agar pemeriksaan itu dilaksanakan secara profesional dan transparan.
"Jadi kita tunggu hasil pemeriksaan Propam tersebut, dari situ kita pelajari untuk mitigasi ke depannya," tegasnya.
Seperti diketahui, bahwa terjadi peristiwa penembakan di Rest Area KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis (2/1) dini hari,
Akibat kejadian itu, terdapat dua orang menjadi korban, yakni berinisial IAR dan RAB. Diketahui, IAR adalah bos rental mobil yang kini telah dinyatakan meninggal dunia setelah terkena peluru di bagian dadanya.
Saat ini, jajaran Polresta Tangerang sudah berhasil menangkap empat pelaku, yaitu Ajat Supriatna alias AS, I, dan dua pelaku dari oknum personel TNI yang penanganannya langsung dilakukan pihak Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).
Sementara pada Sabtu (4/1), Polresta Tangerang resmi menetapkan Ajat Supriatna yang menyewa mobil milik korban IAR, sebagai tersangka penembakan.
Selain Ajat Supriatna, tim penyidik Polresta Tangerang juga telah berhasil mengamankan terduga pelaku lainnya berinisial I yang diduga telah membantu dan terlibat dalam upaya penggelapan terhadap kendaraan rental milik korban. (ant)