Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong, melaporkan banyak desa yang ikut program Musim Tanam Kedua (MT2) tahun 2023 ini mendirikan posko pengaduan hama.
- Pilot Project Tertib Adminduk, Bulan Depan Dukcapil Mulai Bina 12 Kecamatan
- Pengadaan Buku Hingga 14 Kendis Masih Tahap Perencanaan
- Pemkab Lebong Gelar Safari Ramadan di 16 Masjid, Ini Rincian Lengkapnya
Baca Juga
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong, Hedi Parindo melalui Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Jimmy Tri Susilo mengutarakan, posko itu didirikan agar kebijakan yang dilakukan itu terpadu.
"Kalau posko itu masing masing desa supaya lebih terkoordinir kami menyara!kan untuk kompak antar petani supaya kerjanya lebih terkoordinir dan terjalin kekompakan," kata Jimmy, kemarin (26/6).
Menurutnya, posko itu bukan hanya difungsikan untuk pengaduan hama tikus saja. Namun, difokuskan juga untuk mengkoordinir program MT2 tahun 2023 ini.
"Dengan adanya tempat ngumpul jadi lebih terkoordinir, sekalian tempat saling koordinasi, penyuluhan dan lain-lain. Jadi secara teknis kita lebih mudah mendapat informasi perkembangan terkinis," jelasnya.
Dia berharap, kehadiran posko ini agar gerakan pengendalian hama dan tempat koordinasi terkait MT2 terintegrasi.
"Saya rasa setiap desa ada tempat berkumpulnya masing masing, tidak harus dibuat seperti desa-deda tadi. Biasanya kami ngumpul dimanapun dan ada pondok atau pungguk yang biasa dijadikan tempat berkumpul untuk saling tukar informasi dan mengadakan penyuluhan," demikian Jimmy.
- 863 Pelaku Usaha Penerima Bantuan Sebesar Rp 1,2 Juta Akan Dievaluasi
- Usai Idul Adha, Sampah di Lebong Naik 10 Persen
- Dinas PMDS Diminta Evaluasi Dana Desa 8 Persen Untuk Covid-19