Langkah Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar menemui Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mendapat respon dari PKS, yang juga telah mendatang elite parpol berlambang pohon beringin itu.
- H+5 Lebaran, 60 Persen Pemudik Belum Balik Ke Kota
- Listrik Padam Saat Berbuka Puasa dan Sahur, PLN Disebut Tim Penguji Kesabaran
- Mutasi Ditubuh Polri, Kapolda Dan Dirlantas Polda Bengkulu Diganti
Baca Juga
Ketua Departemen Politik DPP PKS, Nabil Ahmad Fauzi menyatakan, PKB secara tidak langsung meniru PKS dan juga Nasdem yang elitenya telah menemui Airlangga.
Menurut Nabil, Golkar punya positioning yang penting bagi sejumlah parpol yang akan berlaga pada Pemilu Serentak 2024.
“Pertama dalam konteks pemerintahan dia bisa dikatakan jangkar yang menyeimbangkan pemerintahan,” tutur Nabil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (12/2).
"Kedua, dalam konteks elektoral 2024 Golkar ini juga punya bobot yang besar, yang pasti semua partai menginginkan Golkar di dalamnya,” sambungnya.
Maka dari itu, Nabil melihat wajar apabila PKB terkesan mengikuti PKS dan Nasdem menemui Airlangga adalah untuk meraup keuntungan elektoral dalam Pemilu Serentak 2024.
“Jadi langkah Nasdem, PKS, kemudian sekarang PKB menjaring komunikasi dengan Golkar itu bisa dimaknai dalam hal itu. Siapa yang enggak mau mendapat dukungan dari Golkar,” demikian Nabil menambahkan.
- AMAN: Jangan Ubah Pulau Enggano jadi Pulau Sawit
- Jokowi Resmikan PSEL TPA Benowo
- Penumpang Ngaku Teroris Dan Bawa Bom, Lion Air Riau-Jakarta Delay Lebih Dari 2 Jam