RMOLBengkulu. Dengan semakin dekatnya waktu pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, Jaringan Pemuda Desa (JPD) Bengkulu Selatan (BS), mengajak warga untuk sama-sama berpartisipasi dan menjaga kemanan, ketertiban serta menjaga nilai toleransi dalam menyalurkan hak suaranya.
- Kopdar Bengkulu: Banyak Yang Dukung Pak Jokowi Untuk Dua Periode
- Ketua DPRD: APBD Kabupten Kaur Sangat Minim Sekali
- Cek Saldo Kena Biaya, YLKI: Nabung Mau Untung Malah Buntung
Baca Juga
RMOLBengkulu. Dengan semakin dekatnya waktu pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, Jaringan Pemuda Desa (JPD) Bengkulu Selatan (BS), mengajak warga untuk sama-sama berpartisipasi dan menjaga kemanan, ketertiban serta menjaga nilai toleransi dalam menyalurkan hak suaranya.
Melalui Pilkada Serentak 2020, akan menjadi momentum untuk melahirkan pemimpin yang disenangi oleh rakyatnya, pemimpin yang bertanggung jawab dan menghargai keberagaman. Maju dan berkembangnya pembangunan dalam suatu daerah sangat bergantung dari keterlibatan warganya dalam memilih pemimpin nantinya.
"Pada pilkada nanti diharapkan pada masyarakat dapat terus mengawal dan berpartisipasi untuk mensukseskan Pilkada 2020, demi kemajuan Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Selatan pada beberapa tahun kedepan," kata Koordinator JPD BS, Apdian Utama, Minggu (28/06).
Selain itu seluruh elemen masyarakat di BS juga diharapkan dapat menjaga persatuan dan kesatuan saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Desember 2020 mendatang. Walau berbeda pilihan, sebagai warga negara Indonesia wajib menjunjung tinggi falsafah dasar negara yakni Pancasila. Jangan sampai pesta demokrasi yang tidak lama lagi digelar dapat memecah belah masyarakat.
"Pancasila harus kita junjung tinggi, jangan sampai nanti karena beda dukungan mengakibatkan rusaknya persatuan, rusaknya hubungan sosial kemasyarakatan, rusaknya hubungan silaturahmi dan kekeluargaan. Jangan sampai terjadi perpecahan karena Pilkada nanti," tegasnya
Sementara itu, untuk menjaga persatuan, pelaksanaan Pilkada di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini. Juga diharapkan dapat menjunjung tinggi protokol kesehatan. Semangat yang harus dibangun sejak awal dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 adalah persatuan dan kenyamanan sisi kesehatan.
"Pilkada dan Protokol Kesehatan sangat berhubungan. Jangan sampai Pikada sukses tapi pandemi meningkat. Harapan kita, proses demokrasi berjalan secara sehat, warga dan penyelenggara juga sehat. Partisipasi pemilih juga meningkat. Tidak ada konflik serta persatuan warga juga kian kuat," tandasny. [ogi]
- Menko Airlangga: Pandemi Ini Momentum Percepatan Transformasi Ekonomi Digital
- 48 Calon Komisioner KPU Kota Dan Kabupaten Adu Nasib
- DPS Pemilu Ditetapkan 78 Ribu Lebih, Panwascam Diminta Aktif
