Penyusunan DPT Pilkada 2024: KPU Sudah Terima DP4 Dari Mendagri

Penyerahan daftar Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, di Ruang Sidang Utama Lantai 2 Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/5)/RMOL
Penyerahan daftar Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, di Ruang Sidang Utama Lantai 2 Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/5)/RMOL

Menteri Dalam Negeri, M. Tito Karnavian, secara resmi menyerahkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) kepada Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) untuk penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024. Penyerahan simbolis dilakukan oleh Tito kepada Ketua KPU RI, Hasyim Asyari, di Ruang Sidang Utama Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (2/5).


Dalam sambutannya, Hasyim menjelaskan bahwa penyusunan data pemilih oleh KPU didasarkan pada DP4 yang diserahkan oleh Mendagri. Selain itu, Hasyim juga menyebutkan bahwa basis data penyusunan data pemilih juga mengacu pada DPT pada Pemilu Serentak 2024.

"Menurut UU Pilkada (Nomor 10 Tahun 2016), sumber data pemilih untuk Pilkada 2024 adalah DP4 dan DPT pemilu terakhir," ungkap Hasyim.

Namun, Hasyim menegaskan bahwa penyusunan data pemilih untuk Pilkada 2024 memiliki beberapa perbedaan dengan penyusunan data pemilih pada Pemilu 2024. Perbedaannya terletak pada lokasi pemilihan yang terbagi menjadi wilayah provinsi, kabupaten, dan kota.

Tito menambahkan bahwa DP4 yang menjadi dasar penyusunan DPT memiliki beberapa data yang harus dilindungi. Oleh karena itu, dia mengingatkan KPU untuk menjaga kerahasiaan data yang tidak boleh dipublikasikan.

"Kami sangat sadar akan resiko hukum yang mungkin terjadi akibat kebocoran data. Oleh karena itu, sistem keamanan, terutama keamanan cyber, harus dijaga dengan baik. Kami juga akan mendapatkan dukungan dari BSSN dan Cyber Polri," ungkap Tito.

Hadir dalam acara tersebut, selain Hasyim Asyari, adalah Anggota KPU RI, Betty Epsilon Idroos, Sekretaris Jenderal KPU RI, Bernad Dermawan Sutrisno, Sekretaris Jenderal Bawaslu RI, Ichsan Fuady, dan Ketua DKPP RI, Heddy Lugito.