Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bengkulu melaksanakan pendistribusian Beasiswa Pelajar Mahasiswa (BPM) dan bantuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta menyalurkan zakat, Infaq dan sedekah. Kegiatan rutin bulanan itu dilaksanakan di aula kantor Baznas Provinsi Bengkulu pada Selasa pagi (16/1).
Dalam Kegiatan yang dihadiri Asisten 1 Pemda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar serta beberapa pejabat dilingkungan provinsi Bengkulu adalah penyaluran perdana di tahun 2024 ini. Dimana Pemda Provinsi Bengkulu bersama Baznas Provinsi Bengkulu menargetkan penyaluran BPM dan UMKN serta Zakat, Infaq dan sedekah sebanyak Rp 12 Miliar.
Dikatakan Khairil, untuk ditahun 2024 ini pemerintah dan Baznas dalam penyaluran bantuan mengalami peningkatan dibanding tahun 2023 yang nilainya hanya Rp 9 Miliar.
"Untuk penyaluran pertama di tahun 2024 ini, kita melakukan penyerahan untuk penguatan modal UMKM dan biaya siswa program Gerakan Remaja Islam. Alhamdulillah progres zakat dari tahun ke tahun semakin meningkat ditahun ini peningkatan sekitar Rp 3 Miliar," ungkap Khairil kepada Jurnalis RMOL Bengkulu, Selasa (16/1).
Khairil menyampaikan, pada tahun 2023 ada 150 mahasiswa yang menerima bantuan dan 50 penerima manfaat bantuan dari baznas pusat.
"Ada juga 10 orang santri yang tamat dari pesantren dan belum mendapatkan lowongan pekerjaan tetapi membuka usaha mendapat bantuan juga dari Baznas," terangnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Bengkulu, Fazrul Hamdy menyampaikan, pihaknya akan terus bekerja untuk memenuhi semua targetkan yang ada.
"InsyaAllah pada tahun 2024 ini kita ada program baru yaitu mahasiswa cendikia baznas yang berjumlah 20 orang. Dimana beasiswa ini akan membiayai mahasiswa bersangkutan mulai dari smester pertama hingga tamat tentunya harus sesuai aturan yang sudah ditetapkan," tutupnya.(cw1)
