Pembahasan Realokasi Anggaran Pemkot Bengkulu Rampung Pekan Ini

RMOLBengkulu. Pembahasan realokasi anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu untuk membantu pencegahan dan penanganan wabah virus corona beberapa hari yang lalu sempat mengalami penundaan. Hal tersebut disebabkan adanya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) yang mewajibkan pemerintah daerah untuk menunggu surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai petunjuk merealokasi anggaran.


RMOLBengkulu. Pembahasan realokasi anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu untuk membantu pencegahan dan penanganan wabah virus corona beberapa hari yang lalu sempat mengalami penundaan. Hal tersebut disebabkan adanya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) yang mewajibkan pemerintah daerah untuk menunggu surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai petunjuk merealokasi anggaran.

Wakil Ketua I DPRD Kota Bengkulu, Marliadi menyebut bahwa saat ini pihaknya telah menerima surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk segera menyelesaikan pembahasan realokasi anggaran tersebut.

"Kemarin memang pembahasan perihal (realokasi anggaran) itu sempat tertunda lantaran masih menunggu petunjuk dari Mendagri. Namun sekarang petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisnya sudah ada dan akan kita rampungkan secepatnya," kata Marliadi kepada RMOLBengkulu saat dijumpai di Ruang Kerjanya, Senin (6/04).

Menurutnya pemerintah hanya diberikan waktu selama satu minggu untuk menyelesaikan pembahasan terkait pergeseran anggaran tersebut untuk segera ditindaklanjuti.

"Kita diberi waktu satu minggu untuk menyelesaikan pembahasan. Artinya pekan ini kita pastikan sudah rampung semua nilai anggaran dan poin-poin kegiatan apa saja yang akan dialihkan untuk penanganan virus ini," jelasnya.

Ia pun mengaku bahwa pihaknya akan mendukung langkah eksekutif untuk melakukan pergeseran anggaran untuk penanganan wabah mematikan ini. Namun terkait nominalnya, dirinya mengaku tergantung hasil pembahasan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

"Pada prinsipnya kita mendukung pergeseran anggaran ini karena untuk kemanusiaan. Akan tetapi berapa nilai anggaran dan pos-pos mana saja yang akan dialihkan itu akan kita lihat dulu nanti," paparnya.

Sebelumnya Walikota Bengkulu, Helmi Hasan telah mewacanakan akan memangkas anggaran di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk penanganan virus corona. Jumlah yang akan dipangkas pun cukup besar, yakni mencapai 200-an Milyar. [ogi]