RMOLBengkulu.Menteri Sosial, Idrus Ilham Marham tidak mau memerpanjang peristiwa penyanderaan di rutan Salemba cabang Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
- Kanwil Kemenkumham Bengkulu Siap Dorong Implementasi Bisnis & HAM
- Tolak RUU Kesehatan, 5 Organisasi Kesehatan Bengkulu Gelar Aksi Damai
- Sekretaris Dirjen Pemasyarakatan Dukung Penuh Kanwil Kemenkumham Bengkulu Raih WBK & WBBM
Baca Juga
RMOLBengkulu. Menteri Sosial, Idrus Ilham Marham tidak mau memerpanjang peristiwa penyanderaan di rutan Salemba cabang Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Menurutnya yang terpenting sekarang ini adalah menghentikan segala macam bentuk terorisme dan radikalisme di Indonesia. Aksi teror dan aksi radikalisme harus ditindak tegas dan tidak diberi ruang kompromi.
"Sudahlah jangan banyak analisis-analisis lagi, yang jelas kita harus tindak tegas tindakan terorisme dan radikalisme ini, jangan ada kompromi" ujar Idrus Marham di rumah duka almarhum Bripka Denny Setiadi di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (10/5).
Menurutnya terorisme dan radikalisme merupakan musuh negara yang tidak sepatutnya tumbuh di republik ini. Apalagi Presiden Joko Widodo telah menegaskan bahwa aksi terorisme dan radikalisme ini sebagai musuh bersama.
"Perintah presiden jelas, semua jajaran tidak hanya kepolisian namun juga semua pihak yang ada harus menjadikan aksi terorisme dan radikalisme ini sebagai musuh negara, musuh bangsa, musuh kita bersama, maka dari itu jangan biarkan tumbuh di republik ini," pungkasnya. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Peringati May Day, Ribuan Buruh Minta Cabut UU Omnibuslaw Cipta Kerja
- Tidak Ada Penutupan Ziarah di Makkah dan Madinah
- Pimpinan Kanwil Kemenkumham Bengkulu Halal Bihalal Dengan Gubernur Bengkulu