Seluruh Puskesmas di Kota Bengkulu dituntut dapat berinovasi, minimal satu dengan memperbarui inovasi yang ada. Hal tersebut disampaikan langsung Asisten II Saipul Apandi selaku ketua tim inovasi, saat memberikan arahan kepada seluruh kepala puskesmas di Kota Bengkulu, Kamis (21/04).
- Serapan Dana Desa Bulan Juni Baru 36 Persen, BS Tertinggi
- Hari Pancasila, Budiman: Mari Kita Jaga Kesatuan Dan Persatuan
- Diberhentikan Sepihak, Kadinkes Kota Disarankan Lapor KASN
Baca Juga
Saipul menegaskan kepada puskesmas jangan sampai diberi surat peringatan (SP) baru berinovasi seperti tahun sebelumnya.
“Dahulu puskesmas ini dapat SP pertama karena kurang aktif dalam lomba inovasi. Nah tahun ini jangan sampai keulang lagi. Karena lebih baik kita salah ketika berbuat dari pada diam tak berbuat apa pun. Intinya jangan nunggu di SP dulu baru berinovasi. Saya yakin dan percaya seluruh puskesmas sudah banyak inovasi, tinggal dibungkus atau dikemas secara baik,” ungkapnya.
Saipul meminta para kepala puskesmas lebih aktif saat berdiskusi terkait menciptakan inovasi baru di Kota Bengkulu. Tim Pelaksana Kegiatan Fasilitasi, Pelaksanaan dan Evaluasi Penelitian dan Pengembangan Bidang Pemerintahan Umum Pemkot Bengkulu juga akan ikut membantu bersama dalam menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Nanti kan dibuat grup, jadi mereka harus lebih aktif diskusi disana. Apabila ada yang ragu bisa langsung ditanyakan pada tim Bappeda yang juga akan ikut mengarahkan,” tutupnya.
- Serapan Dana Desa Bulan Juni Baru 36 Persen, BS Tertinggi
- PJ Walikota Bengkulu: Ketahuan ASN Golput Bisa Disanksi
- RSUD Kota Bengkulu Operasi 21 Pasien Bibir Sumbing Secara Gratis
