Ratusan Anggota gabungan dari Polda,Polres dan Brimob
bersenjata lengkap kembali melakukan razia di Lembaga Permasyarakatan
(Lapas) Kelas II A Bengkulu.
Razia yang dilakukan untuk kedua kalinya merupakan
pengembangan dari pemeriksaan Polres Bengkulu terhadap 6 tersangka
Narapidana (Napi) dan tahanan, 1 tersangka HT Kepala Pengamanan Lembaga
Permasyarakatan (KPLP) dan 1 tersangka RA sipir serta puluhan saksi
lainnya.
Kapolres Bengkulu AKBP Adrian Indra Nurinta, memimpin
langsung razia kedua ini karena diyakini masih banyaknya narkoba di
dalam lapas. Karena dari hasil pengembangan ditemukan 11 butir pil
berdasarkan keterangan Dokter Kesehatan (Dokes) RS Bhayangkara merupakan
obat penetralisir.
"Negara tidak boleh kalah dengan jaringan narkoba, narkoba
harus diperangi hingga akar-akarnya," kata Kapolres AKBP Adrian Indra
Nurinta saat memimpin apel di Lapas Bengkulu, Selasa (26/7/2016).
Fokus razia saat ini di blok narkoba dan Pidana Umum (Pidum), dengan menurunkan 2 anjing pelacak. [Y21]
- Kadin Bengkulu Surati Firli Bahuri, KAD Anti Korupsi Bengkulu Gagal Dibentuk
- Resmi, KPK Tetapkan Bupati Bengkulu Selatan Tersangka
- OTT KPK, Bupati BS: Tanya Dengan Yang Memberi Dan Menerima
Baca Juga
Ratusan Anggota gabungan dari Polda,Polres dan Brimob bersenjata lengkap kembali melakukan razia di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bengkulu.
Razia yang dilakukan untuk kedua kalinya merupakan pengembangan dari pemeriksaan Polres Bengkulu terhadap 6 tersangka Narapidana (Napi) dan tahanan, 1 tersangka HT Kepala Pengamanan Lembaga Permasyarakatan (KPLP) dan 1 tersangka RA sipir serta puluhan saksi lainnya.
Kapolres Bengkulu AKBP Adrian Indra Nurinta, memimpin langsung razia kedua ini karena diyakini masih banyaknya narkoba di dalam lapas. Karena dari hasil pengembangan ditemukan 11 butir pil berdasarkan keterangan Dokter Kesehatan (Dokes) RS Bhayangkara merupakan obat penetralisir.
"Negara tidak boleh kalah dengan jaringan narkoba, narkoba harus diperangi hingga akar-akarnya," kata Kapolres AKBP Adrian Indra Nurinta saat memimpin apel di Lapas Bengkulu, Selasa (26/7/2016).
Fokus razia saat ini di blok narkoba dan Pidana Umum (Pidum), dengan menurunkan 2 anjing pelacak. [Y21]
- Jubir KPK Berharap Tak Ada OTT Di Bulan Ramadhan
- Jangan Tebang Pilih, Tahan Remaja Penghina Jokowi
- Perlindungannya Diberhentikan, LPSK Serahkan Bharada E ke Rutan Bareskrim