Selama ini, keberadaan warung-warung kecil yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) sudah semakin tergerus akibat, pertumbuhan ritel modern.
- Tunjukkan Solidaritas Antar Bangsa, Indonesia Kembali Kirim Tabung Oksigen Untuk India
- Besok Pelantikan 16 KPU Provinsi
- Kalau Tidak Ada Gugatan Enam Daerah Ini Sudah Punya Pemenang Pilkada
Baca Juga
Untuk itulah, keberadaan Kios Sekundang yang merupakan salah satu program unggulan dari Bupati BS, Gusnan Mulyadi dan Wakilnya, Rifa'i Tajuddin yang mereka harapkan menjadi pilihan bagi masyarakat desa untuk bertransaksi melalui sistem digital. Program Kios Sekundang akhirnya di launching di tiga kecamatan secara serentak, Rabu (12/1).
Adapun tiga Kecamatan yang dilaunching secara serentak tersebut. Seginim, Pino Raya dan Kedurang. Dengan begitu Kios Digital milik masyarakat ini diharapkan tidak ada lagi monopoli perdagangan ditingkat masyarakat kecil.
Kepada wartawan, Bupati Gusnan Mulyadi menjelaskan, program Kios Sekundang saat ini menjadi alternatif bagi masyarakat untuk memasarkan produk rumahan, karena Kios Sekundang diyakini mampu untuk bersaing dalam pemasaran produk rumah tangga.
"Semua sudah terintegrasi dengan sistem digital, dan Kios Sekundang wajib untuk membantu perekonomian masyarakat kecil, apalagi semua disini berbasis digital,” ungkap Gusnan Mulyadi.
Selain itu lanjutnya, keberadaan Kios Sekundang ini kedepannya mampu meningkatkan perekonomian masyarakat yang memiliki usaha seperti para pelaku UMKM.
Produk-produk hasil produksi para pelaku UMKM daerah juga dapat dipasarkan di Kios Sekundang tersebut. Bahkan, dengan sistem digitalisasi yang diterapkan pada sistem penjualan di Kios Sekundang dapat menjangkau penjualan bisa lebih luas, tidak hanya dipasarkan di daerah saja.
"Kios Sekundang ini diharapkan juga bisa tumbuh dan berkembang di daerah - daerah lain. Bersaing dengan gerai modern hingga meningkatnya tingkat perekonomian masyarakat," pungkasnya. [ogi]
- Pertemuan Segitiga, 15 Menit Dari Masjidilharam
- Diduga Kuat Ini Sebab Caleg Hanura Di Daerah Gaduh
- Guna Menyelamatkan Uang Negara, Kredit Macet PT Titan Infra Energi Dilaporkan Ke Kajaksaan Agung
