RMOLBengkulu. Entah bagaimana jadinya masih banyak tunggakan pajak kendaraan dinas (Kendis) di lingkungan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Lebong sehingga menimbulkan tunggakan mencapai Rp 1 Miliar lebih.
RMOLBengkulu. Entah bagaimana jadinya masih banyak tunggakan pajak kendaraan dinas (Kendis) di lingkungan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Lebong sehingga menimbulkan tunggakan mencapai Rp 1 Miliar lebih.
Oleh sebab itu, Kabid Aset Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Lebong, Amirudin Iskandar, memastikan, pihaknya saat ini masih mendata aset bergerak berupa kendaraan dinas, baik motor maupun mobil operasional yang digunakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Kita sudah menyurati seluruh OPD untuk mendata berapa total aset kendaraan dinas di setiap OPD. Sebagian dari OPD, sudah ada yang melaporkan dengan pihak kita," ujar Amir kepada RMOL Bengkulu, Rabu (23/5).
Lanjut Amir menjelaskan, dirinya belum bisa berkomentar banyak apakah seluruh kendis penunggak pajak di kantor Samsat Bersama Lebong sepenuhnya aset milik pemkab Lebong atau justru sebaliknya.
"Kita hanya mendata. Kita tunggu saja respon dari seluruh OPD. Yang jelas, tugas kami hanya mendata," demikian Amir. [ogi]
