Kapolda Akui Angka Kriminalitas Sepanjang Tahun 2023 Meningkat

Foto/Repro
Foto/Repro

Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya, mengantisipasi tindak pidana yang sepanjang tahun 2023 secara kuantitas meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, Polda Bengkulu telah mengambil beberapa langkah untuk menekan angka kriminalitas di tahun depan.


Di antaranya dengan melakukan penguatan personil dan penambahan sarana prasarana perlindungan masyarakat. Utamanya dengan meningkatkan skill dan kapasitas jajaran Polsek dan Bhabinkamtibmas. 

"Selain itu di tahun 2024 kami merencanakan akan memberikan sosialisasi ke sekolah-sekolah terkait waspada kriminalitas. Ini memungkinkan dilakukan karena dari sekolah bisa dimulai untuk antisipasi. Termasuk kami akan melibatkan masyarakat untuk saling menjaga Kamtibmas," ungkapnya saat Press Release Akhir Tahun Polda Bengkulu Tahun 2023, di Aula Gedung Adem Polda Bengkulu, Jum'at (29/12). 

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyatakan bahwa sepanjang tahun 2023 keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) wilayah hukum Bengkulu secara kualitas berada pada posisi sangat kondusif. 

"Memang kejadian secara kuantitatif kriminalitasnya cukup tinggi tapi kalau kita evaluasi dari kualitas kejadiannya, itu mayoritas kejadian pada tingkat sedang bahkan kecil," jelas Gubernur Rohidin.

Hal ini lanjut Gubernur Rohidin karena beberapa indikator positif yang terjadi seperti investasi tumbuh, program pembangunan infrastruktur strategis berjalan baik dan pengendalian inflasi juga berjalan lancar. 

"Tapi sesungguhnya dirasakan masyarakat kondisi Kamtibmas sangat kondusif. Bisa dilihat dengan investasi tumbuh, kemudian program-program pembangunan strategis nasional juga berjalan dengan baik, pengendalian inflasi juga berjalan dengan baik," imbuhnya. 

"Namun sekali lagi tindak kriminal yang kecil-kecil memang banyak terjadi, ini kemungkinkan polisi turun ke lapangan memang progresif dan semakin aktif. Sehingga tindak kriminalitas banyak yang dituntaskan."

"Artinya secara makro ekonomi, kegiatan kemasyarakatan dan pembangunan di wilayah Bengkulu berjalan dengan lancar. Kalau kondisi daerah itu tidak aman, tentu semua indikator positif itu tidak bisa kita wujudkan," pungkas Rohidin Mersyah.