Setelah ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss pada Rabu kemarin (8/6), jenazah putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz kemudian dimandikan oleh sang ayah.
- Reses Bambang Hermanto, Infrastruktur Masih Jadi Keluhan Utama Masyarakat
- Tes Kesamaptaan CPNS, Kemenkumham Bengkulu Gandeng Brimob Bengkulu
- Wali Kota Bandung Bersama Sejumlah Pejabat Dishub Terjaring OTT KPK
Baca Juga
Lewat unggahan di media sosialnya, sosok yang kerap disapa Kang Emil itu mengungkap alasan ilmiah jasad Eril yang ditemukan utuh meski sudah berada di dasar sungai selama 14 hari.
"Alhamdulillah. Di Rumah Sakit Bern, sesaat setelah memandikan jenazah Eril," kata Emil, sembari mengunggah foto dirinya yang dibalut pakaian serba hitam dan wajah sembab.
"Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga setengah membeku sehingga tetap utuh lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari," sambung Emil seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL.
Setelah dimandikan, jenazah Eril akan dibawa pulang ke Indonesia pada Sabtu (11/6), dan kemungkinan tiba di Bandung pada Minggu (12/6). Rencananya, prosesi pemakaman Eril dilakukan pada Senin (13/6) di pemakaman keluarga di Cimaung, Kabupaten Bandung.
Eril dinyatakan hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5). Kemudian pada Rabu (8/6) pukul 11.50 WIB, ditemukan jasad pria tidak bernyawa di Bendungan Engehalde.
Setelah melakukan tes forensik melalui identifikasi dan penelusuran DNA, jasad tersebut dipastikan adalah Eril.
- Hasil Sidang Isbat: Awal Puasa Ramadhan Kamis 17 Mei 2018
- Bengkulu Dari 19 Daerah Yang Ditegur Mendagri Karena Tahan Anggaran
- Sosiaslisasi KUHP Baru Diperlukan