Jalur Lintas Lebong-Curup Longsor, Arus Kendaraan Sempat Macet

Warga berjibaku menyingkirkan material longsor/RMOLBengkulu
Warga berjibaku menyingkirkan material longsor/RMOLBengkulu

Jalan penghubung di Kelurahan Rimbo Pengadang Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, tertutup tanah longsor, Jumat sore (18/3). Akibatnya kemacetan di akses utama Curup menuju Lebong, tak terhindarkan.


Laporan yang diterima RMOLBengkulu, Longsor yang terjadi di kawasan tersebut terjadi sekitar pukul 17.05 WIB. Beruntung peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa.

Kepala BPBD Lebong, Fakhrurrozi Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Hendera saat dikonfirmasi membenarkan adanya bencana tersebut. Atas informasi itu dirinya bersama petugas lainnya menuju ke lokasi untuk menyingkirkan material longsor dari badan jalan secara manual.

Namun demikian, kemacetan yang sempat terjadi sekitar satu jam itu dapat diatasi dengan sistem buka tutup oleh petugas di lapangan.

"Alhamdulillah ruas jalan itu sudah dapat dilalui. Ini berkat bantuan dari masyarakat yang ikut membantu membersihkan bongkahan tanah dengan alat seadanya," katanya, kemarin (18/3).

Dia menyebutkan, wilayah itu sudah menjadi langganan. Terutama ketika hujan turun. Hanya saja, material yang turun kali ini tidak terlalu parah. Ketinggian yang terjadi itu mencapai 2 meter dengan panjang 20 meter. Bahkan, di wilayah tersebut terjadinya banjir yang menggenangi seluruh badan jalan.

"Karena proses evakuasi berjalan cukup lama, kurang lebih selama satu jam, tapi saat ini pengendara baik roda dua dan roda empat sudah bisa melewati jalur tersebut," ucapnya.

Atas peristiwa tersebut ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintas di jalan tersebut. Terlebih lagi saat hujan turun.

"Meski sudah bisa di lalui namun kira tetap mengimbau para pengendara selalu berhati hati dikarenakan saat ini jalan itu masih licin dikarenakan masih tersisanya beberapa  material longsor," imbuhnya.