RMOLBengkulu. Presiden Donal Trump mengangkat Kayleigh McEnany jadi Sekretaris Pers Gedung Putih. Untuk pertama kalinya, kemarin Kayleigh McEnany tampil di atas podium. Tampil perdana, ia memberi pengarahan kepada para wartawan, padahal itu sudah tidak dilakukan lebih dari setahun terakahir.
- Siap Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Ini Yang Dilakukan Kemenkumham Bengkulu
- Wamenkumham Kunjungi Lapas Di Bengkulu, Beri Hadiah Boneka Bayi WBP Hingga Resmikan Lapangan Tenis
- Pemprov Bengkulu Raih WTP, Rohidin: Jadikan Motivasi Membangun Bengkulu Lebih Baik
Baca Juga
RMOLBengkulu. Presiden Donal Trump mengangkat Kayleigh McEnany jadi Sekretaris Pers Gedung Putih. Untuk pertama kalinya, kemarin Kayleigh McEnany tampil di atas podium. Tampil perdana, ia memberi pengarahan kepada para wartawan, padahal itu sudah tidak dilakukan lebih dari setahun terakahir.
Dalam kesempatan itu, McEnany bersumpah untuk tidak pernah berbohong pada pers. Hal itu ia sampaikan ketika ada pers yang bertanya apakah dia bisa berjanji untuk tidak membohongi pers. "Aku tidak akan pernah berbohong pada kalian. Anda pegang kata-kata saya,†tata McEnany, seperti dikutip dari The Hill, Sabtu (2/5/2020).
McEnany naik podium di Ruang Briefing James S Brady untuk pertama kalinya tersebut, beberapa minggu setelah mengambil peran sebagai sekretaris pers yang baru. Ia berdiri di podium selama lebih dari 30 menit dan menjawab pertanyaan setiap reporter di ruangan itu.
Topiknya mencakup virus corona dan China, juga kasus mantan penasihat keamanan nasional Michael Flynn dan tuduhan pelecehan seksual terhadap calon Demokrat, Joe Biden.
McEnany sangat konsisten pada jawaban-jawabannya. Dia cukup mendebat ringan pada setiap pertanyaan pers dan memuji bosnya. Selama berdiri di podium, McEnany menghindari pembicaraan tentang kekurangan pengujian dan latar belakangan virus corona.
"Fakta bahwa presiden ini dapat menatap mata orang Amerika dan mengatakan ‘Saya memproduksi 100.000 ventilator tahun ini’ … Saya akan menganggap itu sukses besar atas nama rakyat Amerika,†jawab McEnany.
McEnany juga menghindari pertanyaan tentang apakah Trump masih percaya Flynn berbohong kepada Wakil Presiden Pence, yang memicu pemecatannya pada 2017.
"Bukankah itu menyusahkanmu sebagai jurnalis? Dan bukan hanya itu, sebagai warga negara Amerika? †ia balik bertanya pada reporter.
Briefing dibuka dengan video pertemuan Trump dengan pemilik bisnis kecil dan karyawan di Gedung Putih dan berakhir dengan McEnany mendesak orang Amerika untuk menonton balai kota virtual Fox News milik presiden pada hari Minggu besok.
"Ini akan menjadi acara televisi yang tidak boleh dilewatkan, sama seperti briefing tugas virus corona Presiden Trump yang berperingkat tinggi,†katanya dilaporkan Kantor Berita Politik RMOL.
McEnany adalah mantan juru bicara kampanye Trump, dibawa untuk menggantikan Stephanie Grisham sebagai sekretaris pers. Sekretaris pers Gedung Putih sebelumnya itu telah memiliki hubungan agresif dengan media dan menawarkan pernyataan yang tidak akurat dari podium. [tmc]
- Pemerintah Indonesia Resmi Tetapkan Biaya Haji 2023, Ini Rinciannya di 14 Embarkasi
- Warga Arab Saudi Dilarang Pelesiran ke Indonesia
- Amien Rais Dilecehkan, Sekjen Fokal IMM Laporkan Syakieb Sungkar Ke Polisi
