Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya memilih bergabung di Partai Golkar menjelang gelaran Pemilu Serentak tahun 2024.
- Siang Ini, Jokowi Resmikan Terminal Baru Bandara Ahmad Yani Semarang
- Rapat Pleno Terbuka KPU Kaur Sebut Ada 409 TPS
- Hasil Pilkada Bukti Golkar Kembali Dipercaya
Baca Juga
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menyampaikan, dia memiliki tiga alasan mengapa kemudian memilih berlabuh ke partai beringin itu.
“Kenapa Partai Golkar? Pertama, Partai Golkar itu sangat kuat sebagai simbol partai tengah, partai yang pancasilais, partai yang terbuka sehingga ini yang enjadi sebuah minat dari saya,” kata Kang Emil di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Rabu (18/1).
Kedua, kata Kang Emil, sejarah Partai Golkar yang panjang menunjukkan bahwa institusi ini dianggapnya terhormat dan memiliki kader berkualitas.
“Sehingga besar kecilnya, maju mundurnya partai ini memang oleh individunya. Maka jika individu-individu ini berkualitas, maka yang diuntungkan adalah Indonesia. Karena parpol akan mengambil keputusan-keputusan yang menyangkut hajat hidup orang Indonesia,” tuturnya.
Ketiga, lanjutnya, hubungan komunikasi antara dia dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sangat baik, dan sering melakukan diskusi terkait beberapa isu yang sedang berkembang.
“Kami sering berdiskusi, urusan ekonomi sebagai kapasitas beliau di kabinet dan hal-hal personal. Waktu ada musibah beliau menyampaikan simpati lebih dari sekali, menurut saya itu kemanusiaan Pak Airlangga yang sangat saya apresiasi,” pungkasnya.
- Jokowi Perlu Hati-hati Dengan #2019GantiPresiden
- Syarief Hasan: Pak Prabowo Siap Berpasangan Dengan AHY
- Helmi Hasan Menang Di TPS 3 Sido Mulyo