Realisasi penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lebong Tahun 2021 baru mencapai 52,29 persen per tanggal 13 Oktober 2021.
- Pemkab Seluma Buka Lelang Pasar, Besok Terakhir Pendaftaran
- Wisata Dibuka Saat Libur Lebaran, Pengunjung Diwajibkan Sudah Vaksin Kedua
- Tambah 49, Positif Covid-19 Di Lebong Naik Jadi 376 Kasus
Baca Juga
Kabag Administrasi Pembangunan Setda Lebong, Derry Gustian mengungkapkan, per tanggal 13 Oktober anggaran yang sudah terserap 52,29 persen dengan nilai pagu Rp 358.763.059.84.
"Semua (serapan) terdiri dari realisasi Belanja Tidak Langsung (BTL) 56,47 persen dan realisasi Belanja Langsung (BL) sebesar 47,41 persen dengan pagu Rp 150.160.609.333," kata Derry kepada RMOLBengkulu, Senin (18/10).
Dia menyebutkan, dalam beberapa hari ini pihaknya tengah turun langsung monitoring dan evaluasi penyerapan anggaran di sejumlah OPD. Hasilnya, nanti akan dibuat untuk sebagai bahan evaluasi menjelang akhir tahun.
Misalnya di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lebong. Saat ini serapan anggaran di Dikbud baru mencapai belasan persen saja.
"Relevansi antara progres serapan anggaran berdasarkan SP2D yang diterbitkan BKD dengan kemajuan fisik pekerjaan pada OPD," tambahnya.
Meski begitu, ia mengaku, realisasi pekerjaan fisik sejauh ini sesuai rencana. "Karena pekerjaan fisik kan dikerjakan pihak ketiga (rekanan). Jadi, dikerjakan dulu baru diajukan pencairan," tutupnya.
- Pemdes Penum Bangun 188 Meter Jalan Rabat Beton
- Pemkab Lebong Sudah Ajukan Pencairan TPP ASN ke Kemendagri, Tunggu Validasi dan Rekomendasi
- Tidak Mau Kecolongan, Pemkab Tuntut Rekonsiliasi Data 5 Objek DBH