RMOLBengkulu. Dihari kedua, pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Rejang Lebong, M. Faisal-Fatrolazi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong.
- Gempa Bumi Sudah Ratusan Kali Goyang Bengkulu Sepanjang 2023, Terbesar di BS
- Amien Rais: Segera Cabut Daftar 200 Nama Mubalig
- Ruas Jalan Protokol Di Bengkulu Disemprot Disinfektan
Baca Juga
RMOLBengkulu. Dihari kedua, pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Rejang Lebong, M. Faisal-Fatrolazi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong.
"Sesuai proses yang ada, tadi kami sudah datang untuk mendaftar ke KPU, dan alhamdulilah semua proses yang kita lewati pasa akhirnya kita diterima oleh KPU sebagai calon bupati dan wakil bupati Rejang Lebong," kata M. Faisal usai pendaftaran, Sabtu (5/9).
Sementara itu, terkait dengan jabatannya saat ini selaku anggota TNI berpangkat Laksamana Pertama (Laksma) sendiri, diakui Faisal, saat ini dirinya telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai anggota TNI, hal itu sesuai dengan Peraturan KPU.
"Sesuai dengan Peraturan KPU, mulai hari ini saya harus mulai menyerahkan pengunduran diri sebagai TNI, sudah saya serahkan tadi. 60 hari setelah itu harus menyerahkan SKep pemberhentian dinas saya, dan ini masih salam proses," bebernya.
Dalam pencalonan tersebut, pasangan Faisal-Fatrol diusung oleh lima Partai parlemen dan dua partai non parlemen, yakni PDI Perjuangan, Partai Demokrat, PKB, Hanura dan Gerindra, serta didukung oleh PPP dan PSI.
"Tadi juga kita deklarasi dengan partai untuk mendukung penuh Pilkada ini, dan komitmen bersama bahwa kita harus mensukseskan bersama Pilkada ini," pungkasnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu, KPU Rejang Lebong, Visco Putra Alexander mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, berkas pencalonan pasangan Faisal-Fatrol dinyatakan lengkap dan diterima, yang kemudian pihaknya menyerahkan berita acara penerimaan berkas pencalonan. [tmc]
- Soal Identitas Puteri Indonesia Perwakilan Bengkulu, Ini Kata Kadispar Bengkulu
- 2018, Kunjungan Keluarga Napi Korupsi Di Sukamiskin Meningkat 30 Persen
- Banyak Temuan, 8 Pemda WDP