Golkar-Demokrat Berkoalisi? Dolan: Mudah-mudahan Sesuai Arah Koalisi Pusat

RMOLBengkulu. Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuka potensi berkoalisi dengan Partai Demokrat di 31 daerah pada Pemilihan Kepala Daerah 2020.


RMOLBengkulu. Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)  membuka potensi berkoalisi dengan Partai Demokrat di 31 daerah pada Pemilihan Kepala Daerah 2020.

Selaras dengan hal tersebut, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Lebong, memastikan partainya tidak menutup kemungkinan melakukan hal serupa, seperti yang dilakukan pimpinan pusat.

Seperti yang disampaikan Ketua DPC Demokrat Asman Mai Dolan, bahwa pihaknya harus tetap tunduk apapun keputusan Ketua DPP Partai Demokrat, AHY.

"Iya, kami jaringan di bawah harus patuh dengan pimpinan pusat," kata Dolan sapaan akrabnya, Jum'at (26/6).

Menurutnya, sesuai arahan DPP saat ini Golkar dan Demokrat tengah membangun koalisi dalam menyambut Pilkada 2020 mendatang.

"Mudah-mudahan, sesuai arah koalisi pusat," singkatnya.

Terpisah, Plt Ketua DPD Golkar Lebong, Lovi Irawan menyampaikan, Golkar sudah memulai penjaringan kandidat di tingkat daerah sejak awal tahun.

"Insya Allah koalisi. Tergantung pada Colon yang diusung. Kalau sama-sama mengusung calon yang sama, maka sudah pasti akan berkoalisi," kata Lovi sapaan akrabya kepada RMOLBengkulu.

Dia tidak menampik, kalau Golkar akan membuka pintu koalisi dengan partai-partai di luar koalisi pemerintah pusat. Terutama partai Demokrat, ia mengaku sudah menyatukan presepsi menuju perubahan Lebong ke arah yang lebih baik.

"Sudah ada (pertemuan dengan Demokrat), cuma bukan dalam konteks arah dukungan calon. Tapi kita samakan dulu persepsi arah perubahan Lebong kedepan yang lebih baik. Bagaimana kita pormulaikan arah pembangunan yang berkelanjutan," lanjut Lovi menambahkan.

Hanya saja, untuk syarat dukungan jika hanya mengandalkan Golkar tidaklah cukup. Sebab, Golkar memiliki 2 kursi di DPRD Lebong, dan membutuhkan 3 kursi lagi.

Tambahan dukungan, Golkar dihubung-hubungkan akan berkoalisi dengan sejumlah partai yang belum menentukan sikap. Seperti Demokrat dan PKB yang masing-masing memiliki 3 kursi di DPRD Lebong.

"Pasti gabung koalisi, karena Golkar tidak bisa berdiri sendiri dan harus berkoalisi," bebernya.

Ia menyatakan, jika surat keputusan cepat dikeluarkan, maka cakada dan Partai Golkar segera mengumumkan jagoannya di Pilkada Lebong.

"Sedang dalam proses. Insyaallah dalam waktu yang tidak lama lagi akan diumumkan," demikian Lovi. [tmc]