DPRD Minta Permasalahan Kegagalan Raih WTP Diselesaikan

RMOLBengkulu. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) siapkan Panitia Khusus (Pansus) aset, hal itu buntut dari kegagalan Pemkab BS selama 3 tahun ini gagal meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).


RMOLBengkulu. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) siapkan Panitia Khusus (Pansus) aset, hal itu buntut dari kegagalan Pemkab BS selama 3 tahun ini gagal meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Gagalnya Opini WTP atas temuan hasil perhitungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI beberapa waktu lalu itu, membuat DPRD BS memanggil tiga OPD tekhnis. Pemanggilan tersebut, guna membahas persoalan dan DPRD BS segera menyiapkan pembentukan pansus aset.

Tiga OPD tekhnis yang mendapatkan temuan berdasarkan hasil perhitungan BPK RI beberapa waktu lalu yakni dinas PUPR, Dinas Perikanan dan RSUD Hasanuddin Damrah Manna.

Dalam rapat pemanggilan itu, DPRD BS mendesak agar ada penyelesaian hasil temuan BPK RI tersebut, sebab Kabupaten BS merupakan kabupaten induk yang tidak sewajarnya gagal meraih opini WTP selama tiga tahun berturut-turut.

"Kita minta apa yang menjadi temuan BPK harus diselesaikan, dan kita akan membentuk pansus aset agar permasalahan seluruh temuan ini bisa dituntaskan" kata Anggota Komisi l DPRD BS, Dahun Rosadi saat memanggil OPD Teknis, Senin (20/07).

Apalagi lanjut Dahun, persoalan Tuntutan Ganti Rugi (TGR)  dan aset terus menjadi penghambat BS untuk meraih WTP, sedangkan proses penertiban aset selalu didengungkan oleh Pemkab BS.

Dari ketiga OPD yang dipanggil itu, diketahui ada Rp 800 juta masuk dalam kategori kelebihan bayar  atau TGR, selebihnya persoalan aset berupa kendaraan dinas, serta bangunan dan lahan.

Sementara itu, dari keterangan Kepala Inspektorat, Diah Winarsih khusus untuk TGR senilai Rp 800 juta,  masing-masing OPD sudah menunjukan progres signifikan, karena penangihan untuk kelebihan bayar sudah mulai dicicil oleh pihak ketiga dan ditargetkan akhir tahun ini tuntas.

"Untuk saat ini sudah mulai ada niat baiknya, dan kita targetkan tahun ini bisa di selesaikan," tandasnya. [ogi]