Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan memperketat pengawasan dan penjagaan di Pantai Panjang dan titik wisata lainnya. Hal ini dilakukan karena diprediksi akan terjadi lonjakan pengunjung yang akan memadati tempat-tempat wisata saat Idul Fitri nanti.
- Serapan Dana Desa Bulan Juni Baru 36 Persen, BS Tertinggi
- Tersisa 30 Miliar, RSHD Minta Klaim Dana Covid-19 Segera Dicairkan
- Pelayanan Haemodialisa Di RSUD Kota Sudah Tersedia
Baca Juga
Dikhawatirkan, hal ini dapat berpotensi meningkatkan penularan Covid-19 jika para pengunjung mengabaikan prokes.
Plt Kepala BPBD kota, Will Hopi menjelaskan pihaknya akan menyiapkan beberapa posko di tempat wisata, salah satunya di kawasan pantai panjang, yang diprediksi akan disesaki pengunjung. Bersama pihak lainnya, personel BPBD akan standby di posko untuk melakukan pengawasan.
“Kami dari satgas covid mengharapkan kepada masyarakat untuk selalu menerapkan prokes. Yang mana kita ketahui sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri, Kota Bengkulu ini masih masuk level 2. Jadi kita minta dan imbau masyarakat agar mematuhi prokes dengan selalu menjaga jarak aman dan paling penting saat beraktivitas selalu menggunakan masker,” ujarnya, Selasa (26/4).
Pihak BPBD akan selalu memantau kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dengan berkeliling pantai. Sembari memberi imbauan agar melarang para pengunjung agar tak mandi di kawasan wisata Pantai Panjang.
“Kita minta jangan mandi di pantai karena sangat berisiko apalagi disaat orang lagi ramai, terutama untuk pengunjung yang berasal dari luar Kota Bengkulu. Kita berharap masyarakat mengindahkannya agar tak terjadi kejadian-kejadian yang tak diinginkan,” tutupnya.
- Kartu Vaksin Jadi Syarat Lolos Penyekatan PPKM Kota Bengkulu
- Covid-19 Terus Meningkat, Helmi Hasan Turun Ke Jalan
- Hari Pancasila, Budiman: Mari Kita Jaga Kesatuan Dan Persatuan
