Cegah Berkeliaran, Pasien Covid-19 Mulai Terima Bansos Jadup

Sekretaris Dinas PMDS Lebong, Hedi Parindo saat menyerahkan paket bansos jadup kepada perwakilan pasien Covid-19 di salah satu Kantor Pemdes, Kamis (8/7)/RMOLBengkulu
Sekretaris Dinas PMDS Lebong, Hedi Parindo saat menyerahkan paket bansos jadup kepada perwakilan pasien Covid-19 di salah satu Kantor Pemdes, Kamis (8/7)/RMOLBengkulu

Agar tak berkeliaran, Pemerintah Daerah (Pemda) Lebong melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (PMDS) Kabupaten Lebong, mulai distribusikan bansos jatah hidup (jadup) bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.


Pasien isoman diberi subsidi berupa paket kebutuhan pokok. Meliputi, satu paket berisi beras 30 Kg, telur 30 butir, sarden 15 kaleng, minyak sayur 2 liter dan gula pasir 3 Kg.

"Data dari Dinkes sudah kami terima. Kami berikan per tahap," ujar Kadis PMDS Lebong, Reko Haryanto, Kamis (8/7).

Dia menjelaskan, data warga yang digunakan sebagai acuan untuk memberikan jadup yakni yang sudah ada di Dinas Kesehatan Lebong.

"Sejak pandemi, total bantuan yang kita sudah serahkan sebanyak 153 paket," bebernya.

Dia menuturkan, bansos itu akan diberikan secara bertahap. Mengingat pihaknya keterbatasan SDM dan lokasi rumah pasien isoman cukup jauh.

"Sudah mulai kita salurkan. Ada yang kita salurkan langsung ke rumah dan ada juga perwakilan kades yang ambil sendiri," demikian Reko.

Untuk diketahui, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia sebanyak 5 orang, dan dalam pengawasan sebanyak 49 orang.

Total kasus Covid-19 di Lebong saat ini sudah berjumlah 219 kasus. Dari jumlah tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi 165 orang di antaranya sudah sembuh.