Kritik yang dilontarkan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha nampaknya bukan lagi untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
- Ini Nama Ketua KPU 8 Kabupaten/Kota
- Helmi Hasan Menang Di TPS 3 Sido Mulyo
- Bamsoet: KPU Masih Anggap Rakyat Belum Cerdas
Baca Juga
Kritik yang mengemuka sudah mengarah pada upaya menguliti Anies secara personal.
Begitu dikatakan pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/12).
“Kritik PSI, termasuk ketua umumnya Giring Ganesha, terhadap Gubernur DKI Jakarta tampaknya sudah abnormal,” kata Jamiluddin.
Jamiluddin menduga kuat, apa yang dilakukan oleh PSI terhadap Anies ini merupakan bentuk nyata dendam kesumat kekalahan Pilkada DKI Jakarta tahun 2017. PSI yang saat itu mengusung Ahok kalah dalam Pilkada tersebut. PSI hingga sekarang belum dapat menerima kekalahan tersebut.
“Akibatnya, PSI terkesan selalu mencari celah untuk mencari kesalahan Anies. Apa saja yang dilakukan Anies dalam membangun Jakarta tak ada benarnya di mata PSI,” pungkas Jamiluddin.
- Dinilai Tegas dan Berwibawa, Komunitas Milenial di Padang Dukung Firli Bahuri Jadi Presiden
- Dari SKCK Bacaleg, Nasdem Bengkulu Utara Petakan Kekuatan Parpol Lain
- Punya Peran Strategis, Menko Airlangga Dorong Penyelesaian Bendungan Sukamahi