Berdasarkan Hasil Survei, Rohidin Unggul 3 Persen Dari Agusrin

RMOLBengkulu. Nama pertahana Rohidin Mersyah masih mengungguli dari nama-nama yang masuk dalam peta pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bengkulu pada tahun 2020


RMOLBengkulu. Nama pertahana Rohidin Mersyah masih mengungguli dari nama-nama yang masuk dalam peta pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bengkulu pada tahun 2020

Diaspora Research Strategi sebagai lembaga riset sosial kemasyarakatan dan Pemilu, baru- baru ini melakukan survei perilaku pemilih di Provinsi Bengkulu. Survei yang dilakukan pada tanggal 2 -7 Maret 2020 dengan mewawancari 700 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage rondom sampling), dengan margin of error kurang lebih 3,75 persen dan tingkat kepercayaan 95%.

Populasi survei ini adalah seluruh warga Provinsi Bengkulu yang berumur 17 tahun atau lebih atau yang sudah menikah. Hasil survei berhasil memotret peta dukungan terkini masyarakat Bengkulu terhadap sejumlah nama yang diuji.

Seperti yang disampaikan oleh peneliti Diaspora yaitu Ahmad Aprianto, menyebutkan secara popularitas, tujuh nama yang paling populer di Provinsi Bengkulu dan disertai dengan persentasenya saat ini. Pertama,  Rohidin Mersyah 79,1 persen, kemudian ada Agusrin M Najamuddin 76,4 persen

"Dilanjutkan dengan Helmi Hasan 64,8 persen, Ahmad Hijazi 57,1 persen, Imron Rosadi 56,6 persen, Izda Putra 38,5 persen, dan Ferry Ramli 37,5 persen. Nama lain di bawah 30 persen," kata Ahmad Aprianto.

Begitu pula tingkat kesukaan, tambah Ahmad. Tujuh nama tersebut cenderung disukai ketimbang nama lainnya.

Lalu, secara elektabilitas, jika Pilgub Bengkulu dilaksanakan pada hari ini, maka nama Rohidin Mersyah mendapat dukungan sebanyak 20,6 persen, disusul Agusrin Najamuddin 16,2 persen, Helmi Hasan 7,8 persen, Ahmad Hijazi 4,1 persen, Izda Putra 4,0 persen, Imron Rosyadi 3,8 persen, Ferry Ramli 2,8 persen, dan Rosjonsyah Syahili 2,4 persen. Sedangkan nama lain di bawah 2 persen.

"Untuk yang belum menentukan pilihan mencapai 32,0 persen," sambungnya.

Peta dukungan cenderung tidak mengalami perubahan signifikan ketika dilakukan simulasi dengan menguji 7 nama. Dalam hal ini Rohidin Mersyah mendapat dukungan sebesar 21 persen, disusul Agusrin Najamuddin 16,2 persen, Helmi Hasan 7,8 persen, Ahmad Hijazi 4,1 persen, Izda Putra 4,1 persen, Imron Rosyadi 3,8 persen, dan Ferry Ramli 2,8 persen.

"Sebaliknya, yang belum menentukan pilihan naik signifikan menjadi 40,2 persen. Dengan demikian, dari peta tersebut dapat disimpulkan bahwa hingga saat ini belum ada nama yang betul-betul dominan mendapat dukungan pemilih jelang Pilgub Bengkulu," pungkas Ahmad.

Hal ini ditunjukkan dengan selisih elektabilitas yang tidak terpaut jauh antara peringkat pertama elektabilitas (Rohidin Mersyah) dengan peringkat kedua elektabilitas (Agusrin Najamuddin), yakni kisaran antara 4 - 5 persen. Juga ditunjukkan dengan masih tingginya pemilih yang belum menentukan pilihan mencapai kisaran 30 sampai 40 persen, jauh lebih tinggi dari raihan elektabilitas seluruh nama yang diuji.

Artinya, di sisa waktu pelaksanaan Pilkada yang masih relatif lama, pertarungan Pilgub Bengkulu 2020 masih sangat terbuka lebar. Setiap nama masih punya kesempatan untuk mendapatkan dan menaikkan dukungannya dari pemilih.

"Semuanya tergantung pada kerja keras dan strategi pendekatan untuk meraih simpati pemilih," tutup Ahmad. [ogi]