Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, setempat menyalurkan bantuan masa panik untuk korban kebakaran di Pondok Pesantren Nurul Qur'an yang berada di Desa Taba Baru 2, Kecamatan Lebong Atas, Kabupaten Lebong pada Sabtu (29/7) lalu sekitar pukul 16.00 WIB.
- Jelang PPKM Darurat, Ada Perbaikan Data 3,6 Juta KPM Bansos
- Setidaknya Enam Warga Di Lebong Masih Dipasung
- Salurkan Bansos Bagi Warga Isoman, Polda Gandeng Ratusan Ojol
Baca Juga
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu karena bangunan asrama tersebut dalam keadaan kosong. Namun, akibat dari itu kerugian yang dialami korban ditafsir mencapai ratusan juta. Itupun lantaran isi beserta bangunan hangus terbakar.
Kalak BPBD Provinsi Bengkulu, Jaduliwan melalui Kabid Logistik dan Peralatan, Irwan Efendi mengatakan, setelah mendapatkan informasi insiden kebakaran itu pihaknya berkoordinasi dengan BPBD Lebon untuk memberikan bantuan masa panik.
"Setelah mendapatkan informasi kami langsung berkoordinasi dengan BPBD Lebong untuk memberikan bantuan," ujar pria yang akrab disapa Iwan Boges usai menyerahkan bantuan, Rabu (9/8).
Bantuan yang diserahkan itu, bebernya, berupa kebutuhan pokok hingga perlengkapan kebersihan.
"Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan pokok dan perlengkapan kebersihan,” urainya.
Dia berharap, dengan bantuan yang diberikan oleh pihaknya dapat membantu meringankan beban pondok pesantren yang menjadi korban kebakaran.
"Harapan kita, semoga dari pihak pondok pesantren terkena musibah ini dapat tabah kuat menjalaninya. Sehingga, pulih kembali. Dan kita sebagai sesama saudara untuk selalu peduli bila ada yang terkena musibah," demikian Iwan.
- Penuhi Target Satu Juta Vaksin, Presiden Naikan Dua Kali lipat Untuk Bulan Agustus
- Pasien Meninggal Kehabisan Stok Oksigen, MUI Serukan Negara Minta Maaf
- Datangi Kediamannya, Dinkes Dan Dinas PMDS Bakal Berjibaku Evakuasi Ujang Malang